Urai Kemacetan Jembatan Barombong, Polrestabes Makassar Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jalan di Trans Sulsel

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 29/Jul/2022 11:21 WIB
Polisi Lalu Lintas Polrestabes Makassar melakukan rekayasa jalan untuk mengatasi kemacetan panjang berjam-jam di Jembatan Barombong, Kecamatan Tamalate.(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO) Polisi Lalu Lintas Polrestabes Makassar melakukan rekayasa jalan untuk mengatasi kemacetan panjang berjam-jam di Jembatan Barombong, Kecamatan Tamalate.(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO)

MAKASSAR (Beritatrans.com) - Polisi lalu lintas Polrestabes Makassar melakukan rekayasa arus di jalan Trans Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan panjang berjam-jam di Jembatan Barombong di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda kepada wartawan, Jumat (29/7/2022) mengatakan, kepadatan arus lalu lintas menuju dan keluar Jembatan Barombong di pagi dan sore hari menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara di Kota Makassar.

Dia mengatakan rekayasa lalu lintas sudah diuji coba hari pertama di jalan Trans Sulsel yang menghubungkan Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Takalar. Rencananya rekayasa ini akan divaluasi seminggu ke depan. 

Adapun rekayasa tersebut yakni pada pagi pukul 06.00-08.00 Wita akan dilakukan penutupan total kendaraan yang datangnya dari Jembatan Kaccia yang menuju mulut pintu Jembatan Barombong.

Sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tersebut wajib memutar satu arah menuju Jembatan Kaccia, lanjut ke SMAN 20, dan tembus kembali ke Jalan Pemandian Alam menuju Jembatan Barombong.

Pengaturan Jam Kerja untuk Urai Kemacetan Masih Sebatas Usulan

"Satu arah menuju Jembatan Kaccia-SMAN 20-tembus ke SPBU-lanjut ke jalan pemandian alam untuk menuju Jembatan Barombong mengarah ke Kota Makassar," jelasnya.

Sementaara pada sore pukul 16.00-18.00 Wita juga berlaku pola hampir sama. Perbedaannya adalah kendaraan dari Kota Makassar yang keluar dari Jembatan Barombong dapat menuju rute alternatif via Jembatan Kaccia menuju SMAN 20.

"Selain itu, tetap akan dilakukan penjagaan lalu lintas walaupun telah dilakukan rekayasa terbatas. Kami berharap pengendara dapat mematuhi rekayasa yang telah diterapkan. Dan pelaksanaan akan dikerjakan secara penuh oleh jajaran Kanit Lantas Polsek Tamalate , Dishub Kota Makassar dan juga akan dibantu oleh jajaran Unit Turjawali Tabes Makassar dengan pengawasan Kanit Turjawali, Iptu Apun sampai menjadi kebiasaan oleh pengendara dil okasi tersebut," terangnya.

Zulanda menambahkan, Kanit Lantas Polsekta Tamalate bekerjasama dengan PU, Dinas Perhubungan (Dishub),  Bhabinkamtibmas Polsekta Tamalate telah melakukan upaya penutupan sementara lobang yang ada di Jembatan Barombong dengan tali kapal. Hal ini karena saat ini membuat pengendara melambat karena takut melintas di lobang tersebut secara cepat.(ny/Sumber:Kompas.com)