Stasiun BNI City Uji Coba Layani KRL, Ini Tujuannya!

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 30/Jul/2022 05:59 WIB
Stasiun KA Bandara BNI City kini, Sabtu (30/7/2022), sudah mulai diuji coba untuk naik turun penumpang KRL. Stasiun KA Bandara BNI City kini, Sabtu (30/7/2022), sudah mulai diuji coba untuk naik turun penumpang KRL.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Stasiun KA Bandara BNI City kini juga sudah bisa naik turun penumpang KRL Commuterline. Integrasi antarmoda semakin dekat dan memudahkan penumpang KA Bandara untuk gunakan KRL atau sebaliknya.

KAI Commuterline sebagai operator KRL Commuterline mulai hari ini, Sabtu (30/7/2011), melakukan uji coba Stasiun BNI City untuk melayani naik turun penumpang KRL. 

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

"Jadi mulai besok kita akan uji coba naik turun penumpang di stasiun BNI City, mulai hari ini kita sosialisai sampai satu minggu ke depan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba kepada awak media, Jumat (29/7/2022) kemarin. 

Dikatakan Anne, dalam satu pekan ke depan pihaknya akan melakuan penyesuaian terhadap adaptasi yang terjadi di stasiun baru bagi penumpang KRL tersebut. 

Baca Juga:
Tren Volume Penumpang KRL Jabodetabek Naik saat Ramadan, Stasiun di Kawasan Pusat Perbelanjaan Terpantau Ramai

"Uji coba ini akan ada naik turun pasti untuk moving pengguna jasa Commuterline dan fasilitas juga, konektivitas antarmoda seperti apa, dampak lalu lintas dan lainnya akan kita cek satu minggu ke depan," kata Anne. 

Uji Coba ini pihaknya juga akan tetap melakukan evaluasi, berdasarkan pengamatan dan masukan dari berbagai pihak termasuk penumpang KA secara langsung. 

Baca Juga:
KAI Commuter Siapkan Layanan Angkutan Lebaran untuk Pengguna KRL hingga Commuterline Antar-Kota

Aktifnya stasiun tersebut dikatakan pula untuk mendukung konektivitas pengguna dan stasiun tersebut menjadi stasiun alternatif lain untuk naik turun penumpang KRL selain Sudirman dan Karet. 

"Untuk meningkatkan layanan kita, dan stasiun ini bisa menjadi salah satu stasiun alternatif untuk naik turun pengguna jasa KRL Commuterline, kita berharap volume yang datang dari Sudirman dan Karet bisa sekitar 40 persen jika digabung semua bisa naik dan turun di stasiun ini," sebutnya. 

Selain untuk memudahkan penumpang, lahirnya stasiun untuk penumpang KRL ini juga sebagai salah satu cara agar target penumpang KRL bisa mencapai target yaitu mampu melayani 2 juta penumpang perhari. 

Dijelaskan saat ini penumpang KRL Commuterline dalam sehari hanya mencapai rata-rata 700.000 ribu penumpang. Padahal sebelum pandemi, KAI Commuter mampu melayani hingga 1,2 juta penumpang per hari. 

"Sebelum pandemi kita melayani 1,2 juta. Saat ada pelonggaran dari awal kita ada kenaikan setiap minggu, itu terlihat. Saat ini kita hanya berkisar di angka rata-rata 700.000 penumpang per hari," sebut Anne. 

Untuk Stasiun BNI City ditargetkan KAI Commuterline akan mampu melayani 9000 hingga 10.000 penumpang perhari. 

Stasiun Integrasi 

Stasiun BNI juga akan menjadi alternatif penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta dari arah Jakarta seperti Stasiun Manggarai yang saat ini banyak penumpang transit dan masih dilakukan tahap pembangunan. 

"Mendukung integrasi karena di sini, ada layanan KA Bandara, kalau Manggarai ramai karena pembanguanan. Sehingga penumpang bandara bisa naik dari BNI City karena KRLnya bisa juga berheni di BNI City, sehingga ini akan meningkatkan konektivitas dari pengguna jasa publik transport KRL Commuterline dan KA bandara," ujar Anne. 

KAI Commuter berharap dengan adanya integrasi ini, penumpang bisa mendapatkan pilihan untuk naik turun KRL dan juga alternatif bagi penumpang KA Bandara selain Stasiun Manggarai. 

"Kami berharap dengan adanya integrasi dengan KA Bandara- penumpang bandara juga bisa dari manapun bisa alternatif naik di BNI City, walaupun kita berangkat dari bandara. Ini bisa juga mengurai kepadatan di Sudirman dan Karer," katanya. 

Sambutan KAI Bandara 

Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta saat ini dilayani di lima stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta. 

Humas PT Railink Diah Suryandari dalam saat yang sama kepada awak media, menyatakan pihaknya mendukung uji coba ini naik turun penumpang KRL di stasiun yang saat ini dkenal sebagai Stasiun Bandara. 

"Tentunya dari Kerata Api Bandara kami menyambut dengan baik begitu ya, dengan adanya uji coba naik turun penumpang KRL Commuterline di Stasiun BNI City mulai 30 Juli atau pada Sabtu besok," kata Diah. 

Dia juga mengatakan dengan adanya konektivitas tersebut akan mempermudah masyarakat yang akan naik KA Bandara juga KRL. 

"Kami berharap dengan moda tersebut dapat mempermudah untuk perpindahan antar moda baik penumpang KA Bandara yang akan menggunakan Commuterline maupun sebaliknya," katanya. 

Dia juga menjelaskan alur masuk yang memudahkan penumpang KA Bandara juga KRL Commuteline. 

"Kami sampaikan juga dari sisi integrasi tidak hanya dilayanan, kami juga ada di sistem pembelian tiket Tap and Go, jadi untuk penumpang KRL yang ingin menggunakan KA Bandara itu cukup Tap Out di Gate-nya KCI di lantai satu, kemudian Tap In menggunakan kartu KMT, ataupun prepet perbankan ke Gate-nya KA Bandara. Jadi lebih mudah, lebih praktis, tidak harus melakukan pembelian tiket fending machine maupun mobile aplikasi," jelasnya. 

Diah menjelaskan, selama ini penumpang KA Bandara yang akan atau turun dari KRL harus berjalan kaki lagi menuju ke BNI City. Kini dengan hadirnya staisun tersebut untuk dua moda kereta, penumpang bisa lebih mudah untuk mengakses tranportasi publik dalam satu tempat. 

"Penumpang KA Bandara yang awalnya misalnya melakukan perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta turun di Staisun BNI City harus jalan 200 sampai 300 meter menuju stasiun Sudirman, saat ini sudah cukup Tap Out saja di lantai 1 dan melakukan perjalanan dengan KA Bandara yang sama," ujar Diah. 

Mengenai waktu operasional, KA Bandara masih mengoperaionalkan 40 perjalanan dalam satu hari yang dimulai pukul 05.07 dari relasi Stasiun Manggarai, sampai dengan satsiun Bandara Soekarno-Hatta. Dan untuk KA terakhir pada pukul 20.59 dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta sampai stasiun Manggarai. 

Mengenai Staisun Karet Akan Ditutup 

Mengenai ramainya isu Stasiun Karet akan ditutup dan digantikan oleh Staisun BNI City, Anne mengatakan hal tersebut tidak lah benar. 

"Stasiun Karet tidak ditutup," tegas Anne. 

Sebelumnya ramai di masyarakat tentang adanya isu penutupan Stasiun Karet. Namun hal itu telah dibantah dan tidak dibenarkan oleh KAI Commuter. (Fahmi)