Dishub DKI Rekayasa Lalin di Jalan Galunggung Imbas Proyek JPM Dukuh Atas

  • Oleh : Dirham

Kamis, 04/Agu/2022 16:10 WIB
Pembangunan jembatan. Pembangunan jembatan.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Galunggung, Jakarta Selatan. Rekayasa ini dilakukan sehubungan pengerjaan pengangkatan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) di Dukuh Atas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pembangunan JPM Dukuh Atas ini untuk menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas ke Stasiun Sudirman.

"Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan," kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/8).

Dia mengatakan rekayasa lalu lintas tahap pertama sudah dilakukan sejak 29 Juli hingga 12 Agustus. Rekayasa diterapkan mulai pukul 21.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Pada rekayasa lalu lintas tahap pertama pengguna jalan dialihkan menggunakan Jalan Galunggung sisi Utara, lalu lintas dari arah Karet menuju Manggarai menjadi satu lajur dialihkan menggunakan jalur Transjakarta sisi Selatan dan mix traffic dengan kendaraan umum.

Sementara, lalu lintas dari arah Manggarai menuju Karet menjadi dua lajur mix traffic dengan kendaraan umum.

Pada tahap pertama ini, jenis pekerjaan di antaranya instalasi ramp door, setting mobil crane, PJK3, onsite dan erection grider 1-6, bongkar crane, dan demobilisasi crane.

Untuk pengerjaan tahap kedua, dilakukan 29 Juli hingga 12 Agustus pukul 16.00 sampai 21.00 WIB.

Bagi pengendara yang menggunakan Jalan Galunggung sisi Utara, lalu lintas dari arah Karet menuju Manggarai menjadi dua lajur, dialihkan menggunakan jalur Transjakarta sisi selatan dan jalur Transjakarta sisi utara dibuka mix traffic dengan kendaraan umum.

Selanjutnya, lalu lintas dari arah Manggarai menuju Karet menjadi dua lajur mix traffic dengan kendaraan umum.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Syafrin. (ds/sumber CNNIndonesia.com)