Oleh : Fahmi
Penumpang KRL mengantre di Stasiun Bekasi, Senin, 8 Agustus 2022 pagi.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter sebagai operator KRL Commuterline mengeluarkan data penumpang KRL pada Senin 8 Agustus 2022, pagi.
"Hingga pukul 10.00 WIB, Senin (8/8) tercatat pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 275.329 orang. Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan Senin minggu lalu diwaktu yang sama yaitu sebanyak 274.581 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dikutip Senin (8/8/2022).
Hingga waktu tersebut pula, Anne menjelaskan, KAI Commuter telah mengoperasikan 269 perjalanan KRL Jabodetabek untuk melayani pengguna di seluruh lintas.
KAI Commuter mencatat untuk Stasiun Sudimara jumlah pengguna KRL sebanyak 8.270 orang (meningkat 7% dibanding pekan sebelumnya) dan Stasiun Rawabuntu tercatat 8.161 pengguna (meningkat 3%).
"Sementara itu untuk pengguna di stasiun-stasiun ramai seperti Stasiun Bogor sebanyak 20.476 orang, Stasiun Bojonggede sebanyak 19.193 orang, Stasiun Citayam sebanyak 18.514 orang, serta Stasiun Bekasi sebanyak 16.536 orang," sambung Anne.
Meski volume pengguna stabil, KAI Commuter tetap menyiapkan 1.081 perjalanan per hari dengan jam operasional 04:00 - 24:00 WIB. Tiap harinya, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 384 perjalanan KRL pada Lin Bogor, 285 perjalanan KRL pada Lin Bekasi, 218 perjalanan KRL Lin Serpong, 108 perjalanan KRL Lin Tangerang dan 86 perjalanan KRL Lin Tanjungpriok.
Baca Juga:
Volume Penumpang KRL di Stasiun Integrasi Meningkat Jelang Berakhirnya Libur Lebaran
Pesebaran pengguna KRL pada hari kerja juga terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30 – 07.30 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB.
"KAI Commuter menghimbau pengguna untuk selalu merencanakan perjalanannya dengan cermat, hindari bepergian pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari," seru Anne.
Penumpang juga diminta untuk sebelum berangkat untuk gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi KRL yang akan dinaiki secara real time, dan jadwal perjalanan KRL. "Selalu gunakan KMT, kartu uang elektonik bank atau pembayaran QR Code agar terhindar dari antrean saat membeli tiket di stasiun," ucap Anne. (Fahmi)
