BeritaTrans.com - Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) resmi dikirimkan melalui kapal oleh pemerintah China menuju ke Indonesia.

Seperti dikutip dari laman China News.com, kapal yang berisi rangkain kereta KCJB terpantau meninggalkan pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, Tiongkok timur pada hari Minggu (21/8/2022).

Baca Juga:
Di Depan Mata Internasional, KCIC Pamerkan Kereta Api Cepat Pertama di Asia Tenggara

Kereta ini dirancang dan diproduksi oleh produsen lokomotif kereta api,CRRC) di Qingdao Sifang Co., Ltd yang berbasis di Qingdao, provinsi Shandong.

Kereta pertama akan tiba di Jakarta pada akhir Agustus 2022. Sementara pengiriman sisanya akan dilakukan secara bertahap pada awal tahun 2023 mendatang.

Baca Juga:
Mengenal Kereta Inspeksi yang Menguji Kesiapan Jalur KCJB dengan Kecepatan 385 Km/Jam

Rangkaian KCJB yang dikirimkan tersebut mengandalkan teknologi canggih kereta peluru Fuxing, kereta api memiliki kecepatan operasi maksimum 350 kilometer per jam.

Kereta tersebut dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar China namun disesuaikan dengan lingkungan operasional lokal dan kondisi jalur di Indonesia.

Baca Juga:
Daftar Rute Stasiun dan Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sebelumnya Wakil Duta Besar RI di Beijing Dino R Kusnadi usai mengikuti acara peluncuran rangkaian kereta cepat listrik (EMU) di Beijing, pada Jumat (5/8/2022) mengatakan kereta ini memang dirancang dengan menyesuaikan kondisi iklim dan geologis Pulau Jawa.

“Warna merah dan abu-abu yang menjadi ciri khas kereta cepat generasi Fuxing memang tidak bisa lepas dari warna bodi kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun, motif komodo, batik, dan Candi Borobudur sangat kental nuansa keindonesiaannya,” ujar Dino.

Menurut Dino, 11 rangkaian EMU ditambah satu rangkaian kereta inspeksi akan dikirim secara bertahap dari Qingdao, Provinsi Shandong, menuju depo kereta cepat di Bandung.(ny/Sumber:Kompas.com)