Jalan Poros Maros-Pangkep Ditutup untuk Rel KA, Sopir Pilih Putar Arah Lewat Camba

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 24/Agu/2022 08:25 WIB
Truk yang melintas di area penyambungan rel kereta api di Maros. Pada Rabu (24/8/2022) dini hari nanti, akan dilakukan penutupan ruas jalan Maros-Pangkep untuk memudahkan pergeseran rel kereta api yang melintas di atas poros Maros-Pangkep. Truk yang melintas di area penyambungan rel kereta api di Maros. Pada Rabu (24/8/2022) dini hari nanti, akan dilakukan penutupan ruas jalan Maros-Pangkep untuk memudahkan pergeseran rel kereta api yang melintas di atas poros Maros-Pangkep.

MAROS (BeritaTrans.com) - Penutupan Jalan Poros Maros - Pangkep tepatnya di desa Maccini Baji, Kecamatan Lau, Maros, Sulawesi Selatan dilakukan pada Rabu (24/8/2022).

Untuk melancarkan pergeseran rel kereta api dan mengurai kemacetan, pihak pengelola bekerja sama dengan berbagai pihak telah menyediakan escape route bagi kendaraan kecil.

Baca Juga:
Imbas Pembangunan Tol Becakayu di Bekasi Bikin Macet, Masyarakat Banyak Mengeluh

Escape route ini berada di bawah jembatan yang akan  digeser.

Selain area lintasan escape route, pihak BPKA juga menyediakan jalur alternatif melintasi Jl Bontorea, baik dari arah Makassar maupun dari arah Pangkep.

Baca Juga:
CFD di Bekasi Ramai Meski Sabagian Jalan Dipakai Pengalihan Arus Lalu Lintas

Sementara itu, bagi pengendara kendaraan besar seperti truk diminta untuk tidak melintas dahulu.

Telah disiapkan dua kantong parkir yang bisa digunakan untuk menunggu terlebih dahulu baik bagi supir yang akan berangkat ke Makassar maupun ke Arah Pangkep.

Baca Juga:
Ada Pembangunan Tol, Jalan Hasibuan Bekasi Ditutup Sepekan, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya!

Sejumlah sopir yang melintasi area tersebut mengaku telah mendapatkan informasi terkait penutupan jalan tersebut melalui grup WhatsApp.

Mereka pun terpaksa harus memutar otak agar bisa mengantarkan muatannya tepat waktu.

Salah satu supir truk pengangkut bata ringan, asal Palopo, Lukman mengaku sedikit terganggu dengan adanya penutupan jalan ini.

Pasalnya, dia harus mengambil jalan lain yang lebih jauh untuk tetap bisa mengantarkan muatannya tepat waktu.

"Daripada harus menunggu selama empat jam, lebih baik mengambil jalur lain saja, lewat Camba," katanya saat ditemu di salah satu SPBU di Maros, Selasa (23/8/2022).

Jika melintasi poros Maros-Pangkep, kata dia, waktu yang ditempuh paling lama 9 jam.

Namun jika lewat Camba Waktu tempuh bisa lebih lama.

"Kalau lewat Camba bisa tambah 1-2 jam," ucapnya.

Sementara supir lainnya, Salama, asal Majene, mengaku akan berangkat lebih awal agar bisa tiba di Makassar pagi hari.

Jika biasanya ia berangkat sekitar pukul 22.00 Wita, besok ia akan berangkat lebih awal sekitar pukul 19.00.

"Biasanya kita melintas di Maros-Pangkep sekitar pukul 02.00, jadi kita percepat waktu berangkatnya, jadi bisa menunggu di rest area, tapi bisa tetap tepat waktu tiba di Makassar," sebutnya.(fh/sumber:tribuntimur)