CHRISTCHURCH (BeritaTrans.com) - Apes betul nasib pria bernama Stuart Cleverly ini. Baru balik dari liburan, Stuart harus menghadapi kenyataan pahit mobilnya dicuri orang di parkiran bandara.

Stuart meninggalkan mobilnya, Toyota Surf produksi tahun 1996, di parkiran bandara Christchurch, Selandia Baru karena dia akan pergi untuk liburan akhir pekan.

Setelah selesai liburan, Stuart pun pulang kembali ke Christchurch. Alangkah kagetnya Sturt ketika mendapati mobil seharga NZ$ 16.000 (setara Rp 146 jutaan) miliknya sudah raib dari parkiran bandara.

Pihak bandara sama sekali tidak memberi tahu soal insiden tindak pencurian kendaraan bermotor ini kepada Stuart. Padahal Stuart hanya meninggalkan mobilnya menginap selama semalam saja. Stuart parkir di hari Sabtu, kemudian ketika hari Ahad dia kembali, mobilnya sudah hilang tak ada rimbanya.

Pihak bandara Christchurch berkilah, bahwa itu bukan tugas mereka untuk memberi tahu Stuart, melainkan tugas pihak kepolisian.

"Saya menelpon polisi, tapi mereka juga tidak mengetahui soal kasus ini. Mereka bilang, pemilik mobil lah yang harus melaporkan sendiri kejadian pencurian yang menimpanya," kata Stuart, seperti dikutip dari Stuff NZ, Selasa (23/8/2022).

"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada mobil itu sejak dicuri. Mobil itu bisa saja dibawa keliling kota Christchurch, kemudian ditinggalkan di suatu tempat atau bahkan dibakar," Stuart menambahkan.

Stuart tidak menyangka, parkiran bandara yang dia kira aman, ternyata tidak bebas dari pencuri mobil juga. Tahu gitu, dia akan parkir di tempat lain atau bahkan di jalanan, supaya dia tidak keluar uang.

"Ini sungguh konyol. Saya membeli mobil itu untuk berburu. Kami sudah merencanakan 3-4 trip berburu, namun sekarang mobilnya hilang," kata Stuart.

Juru bicara bandara Christchurch membenarkan ada 2 buah mobil yang dicuri dari parkiran bandara selama akhir pekan kemarin. Namun tindak pencurian itu tidak hanya terjadi di bandara saja, melainkan di seluruh kota.

"Seperti tempat parkir umum lainnya, pemilik mobil masuk ke lahan parkir dengan resiko mereka sendiri. Kami bertanggung jawab soal perawatan, tapi tidak soal keamanan mobil di lahan parkir kami," kata dia.(fhm/sumber:detik)