MEDAN (BeritaTrans.com) - Nasib tragis menimpa dua siswa atau pelajar SMA di Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai) Sumatera Utara, tewas tertabrak kereta api saat pulang sekolah, Rabu (24/8/2022).

Menurut Kanit Laka Polres Sergai Ipda Helmi, peristiwa naas itu terjadi pada pukul 14.00 WIB siang tadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Bersama, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan.

Baca Juga:
Menhub Temui MILT dan JICA, Bahas Perkembangan Sejumlah Infrastruktur Transportasi dengan Jepang

"Sekitar jam dua siang korban baru saja pulang sekolah berboncengan dengan rekannya dan sepeda motor tertabrak kereta api saat melintas," kata Helmi dilansir dari TribunMedan.com 

Menurut Helmi, kedua korban itu berinisial D (18), warga Desa Karang Anyar Kecamatan Perbaungan dan DP (16), warga Desa Melati Kecamatan Perbaungan. Keduanya meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga:
Hari Kedua Kunker Menhub di Jepang, Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta

Helmi mengatakan, kejadian itu bermula korban mengendarai motor Yamaha N-Max melintas di perlintasan kereta api tanpa palang.

Di saat bersamaan, melaju kereta api yang menuju ke arah Tanjungbalai. Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tak terhindarkan.

Baca Juga:
Top, Selama Triwulan I, Volume Penumpang Kereta Api Naik 11%

"Jadi saat kreta api melintas, sepeda motor yang dibawa korban juga melintas sehingga terjadi kecelakaan, diduga korban tidak memperhatikan kedatangan kereta api," kata Helmi.

Diduga kuat korban tak menyadari saat itu kereta api jurusan Medan-Tanjungbalai melaju kencang.(fhm)