Oleh : Fahmi
YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur atau JMM Adrian Priohutomo mengungkapkan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Tahap 1 akan dioperasikan Kuartal III tahun 2024.
Tahap 1 ini terdiri dari Seksi 1 Simpang Susun (SS) Kartosuro-SS Purwomartani (STA 0+000 hingga STA 42+375).
Baca Juga:
Daftar Jalan Tol Baru yang Beroperasi saat Libur Nataru
Kemudian, sebagian Seksi 2 SS Purwomartani-On/Off Ramp Maguwoharjo (STA 42+375 sampai dengan 46+000).
Sementara itu, Seksi 2 On/Off Ramp Trihanggo-Junction (JC) Sleman (STA 54+750 hingga STA 58+000).
Baca Juga:
Rencana Jalan Tol Baru di Jawa Barat, Hubungkan Kertajati-Indramayu
"Sehingga, Kuartal III-2024 sudah bisa dioperasikan untuk Tahap 1," ungkap Adrian dalam konferensi pers usai penyerahan simbolis uang ganti untung (UGU) pembayaran pengadaan lahan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (25/8/2022).
Adrian menyebutkan, perseroan tengah berfokus dalam menyelesaikan pembangunan tahap 1 jalan bebas hambatan berbayar itu.
Baca Juga:
Sebanyak 13 Jalan Tol Baru Bakal Beroperasi Akhir 2023, Ini Daftarnya
Rencananya, konstruksi akan selesai dilaksanakan pada Kuartal I tahun 2024 dan uji laik fungsi (ULF) pada Kuartal II tahun tersebut.
Sementara untuk Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 kilometer dan Seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 kilometer masih dalam tahap persiapan.
Untuk Seksi 2, pengerjaannya terbagi dalam dua paket yakni, Paket 2.1 ruas Purwomartani-Monjali sepanjang 9,43 kilometer dan Paket 2.2 ruas Monjali-Gamping 14 kilometer.
Lalu Seksi 3 juga tebagi menjadi dua paket yaitu Paket 3.1 ruas Gamping-Wates 17,45 kilometer dan Paket 3.2 ruas Wates-Purworejo 13,32 kilometer.
Untuk diketahui, Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) JMM dengan biaya investasi sekitar Rp 26,63 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo yang membentang sepanjang 96,57 kilometer melintasi dua provinsi.
Adapun keduanya adalah Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 35,64 kilometer, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sepanjang 60,93 kilometer.(fhm/sumber:kompas)