Polda Metro dan Kodam Jaya Rapat Bahas Pengamanan Antisipasi Akan Adanya Kenaikan Harga BBM

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 01/Sep/2022 14:08 WIB
foto:istimewa/poldametrojaya foto:istimewa/poldametrojaya

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar rapat koordinasi (rakor) di Markas Kodam Jaya. Jl. MT Haryono, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2022). Rapat koordinasi ini membahas perihal pengamanan dari efek penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan diumumkan pemerintah.

Rapat digelar di Aula Sudirman Makodam Jaya, Jakarta Timur. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto turut hadir dalam rakor tersebut.

Baca Juga:
Safari Ramadhan, PJU Polda Metro Jaya Tarawih Keliling Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat

Dalam rakor tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan paparan perihal antisipasi pengamanan efek kenaikan harga BBM. Kapolda meminta semua jajaran untuk bahu-membahu menjaga keamanan ibukota paska adanya pengumuman kenaikan harga BBM dari pemerintah.

"Kalau Ibu Kota ini aman, insyaallah yang lainnya akan aman," kata Irjen Fadil.

Baca Juga:
Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polda Metro Jaya Terus Edukasi Masyarakat Tentang Keselamatan Berlalu Lintas

Irjen Fadil mengatakan unjuk rasa dari masyarakat tidak akan terhindarkan jika nantinya harga BBM dinaikkan.
Kita harus bisa identifikasi kelompok sehingga ini bisa handle dengan baik kata Fadil, 
Untuk itu ia berharap persiapan yang dilakukan sejak dini mampu membuat kondisi Jakarta tetap aman.

Irjen Fadil mengatakan Polda Metro Jaya Bersama Kodam Jaya dan Pemda DKI melaksanakan rapat koordinasi bertujuan untuk kesiapan pengamanan terhadap pengalihan subsidi BBM. Mayjen Untung mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah lamgkah, baik pre emtif, preventif sosialisasi dan edukasi agar masyarakat paham tentang pengalihan subsidi ini.

Baca Juga:
Polres Metro Jakarta Timur Bagikan 300 Paket Nasi Box Kepada Warga Kelurahan Kampung Melayu

“Jadi yang tadinya subsidi digunakan untuk BBM kemudian digunakam untuk bantuan sosial, ini yang akan kita lakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat,” ujar Irjen Fadil.

Kemudian, kata Irjen Fadil, yang kedua, kita juga berkoodinasi mempersiapkan diri bersinergi manakala ada aspirasi masyarakat agar tersampaikan dengan baik.

Sementara Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan Kodam Jaya sependapat dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya.

“Kodam Jaya sependapat dengan Kapolda membuat suatu planning untuk melaksanakn tindakan pre-emtif dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang akan dilaksanakan oleh seluruh unsur Kodam Jaya,” kata Mayjen Untung.

“Unsur Kodam, baik dari tingkat Koramil, Kodim maupun Korem untuk sosialisi terkait kebijakan pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM ke bantuan sosial dan kita sendiri apabila ada beberapa masyakat yang akan menyampaikan aspirasi, kita akan menjaga dan mendukung Kapolda untuk menjaga keamanan agar aspirasi dapat tersampaikan dengan baik,” kata Mayjen Untung.(ahmad)