Kado 1 Dekade Airnav, 3 Program Strategis Resmi Diterapkan

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 10/Sep/2022 17:09 WIB
Dirut Airnav bersama Direktur Navugasi DJPU Dirut Airnav bersama Direktur Navugasi DJPU

 

TANGERANG (BeritaTrans.com) – Sebagai salah satu rangkaian jelang peringatan hari ulang tahunnya yang ke-10, AirNav Indonesia meresmikan sejumlah program strategis di bidang operasional pelayanan navigasi penerbangan.

Baca Juga:
AirNav Berangkatkan Gratis 2.000 Pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk-Bali

Ini sebagai kado HUT 10 tahun beroperasi menyukseskan layanan navigasi penerbangan nasional.

Ketiga program itu di antaranya implementasi pelayanan flight information services (FIS) Jakarta Flight Information Center (FIC) dan Ujung Pandang FIC di enam lokasi, pengoperasian Gedung Tower dan ruang Approach Control Unit (APP) baru di Cabang Banjarmasin, serta penyempurnaan pelayanan informasi aeronautika menggunakan aplikasi NavGate. 

Baca Juga:
Airnav Hadir di Kampung Manyaifun, Mutus, dan Pulau Yefkabu Raja Ampat

Selain dihadiri oleh jajaran direksi AirNav Indonesia, seremonial peresmian yang bertempat di Cabang Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) tersebut turut dihadiri oleh Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan, para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I, II, IV, V, VII, dan X, serta para General Manager AirNav Indonesia di cabang terkait.

“Alhamdulillaah, hari ini sejumlah program strategis AirNav telah diresmikan. Ini merupakan progres transformasi AirNav menuju arah perkembangan yang berbasis teknologi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk para pengguna jasa,” ujar Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga:
Airnav Hadirkan UMKM Indonesia ke Panggung Global via Pameran Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024

Ketiga program yang baru saja diresmikan ini menurutnya, merupakan bentuk komitmen Airnav untuk memberikan pelayanan navigasi penerbangan yang selamat, ramah lingkungan, efisien, dan sesuai regulasi nasional dan internasional, dan termuat dalam roadmap yang telah tersusun melalui Rencana Investasi Jangka Panjang Perusahaan (RIJPP) tahun 2019 – 2024.

Tentu saja dalam rangka menjamin penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan yang andal dan mengutamakan keselamatan sebagai inti bisnis Perusahaan.

Dia juga memaparkan update pergerakan lalu lintas penerbangan yang terpantau di 150 lokasi kerja AirNav melalui aplikasi Stream dan Haades. 

"Berdasarkan data, AirNav melayani sebanyak total 4,144 pergerakan traffic take-off dan landing serta 297 traffic overflying pada Jumat (9/9/2022). Secara prosentase, jumlah traffic take-off landing sudah berada pada angka 71% dibandingkan dengan rata-rata harian yang tercatat pada Januari 2020 (sebelum pandemi), dengan penerbangan terbanyak terpantau di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (881 pergerakan)," jabar Polana. 

Sedangkan jumlah traffic overflying berada pada angka 74% dibandingkan dengan rata-rata harian yang tercatat pada bulan Januari 2020. 

Data ini menunjukkan bahwa traffic sudah berangsur pulih. 

"Kami harap, data ini dapat menjadi energi positif di sektor perhubungan udara Nasional,” tuturnya.

Pihaknya menyadari bahwa pencapaian kinerja AirNav dari waktu ke waktu, termasuk implementasi program-program strategis yang hari ini kita resmikan, tidak akan pernah terjadi tanpa dukungan dari Kementerian Perhubungan sebagai regulator, maskapai penerbangan sebagai pengguna jasa, mitra kerja, manajemen internal, serta pemangku kepentingan lainnya.

Upaya di balik pencapaian ini juga tidaklah mudah. Namun, dengan visi Perusahaan menjadi penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan bertaraf internasional, didukung dengan kemampuan SDM yang inovatif dan memiliki integritas yang tinggi dalam penerapan nilai-nilai Perusahaan, seluruh upaya tersebut dapat dilaksanakan dengan optimal,” pungkas Polana. (omy)