Prancis Kenalkan Kereta Cepat Double Decker Masa Depan Eropa

  • Oleh : Fahmi

Senin, 19/Sep/2022 16:38 WIB
Kereta cepat TGV M di Prancis (Foto: CNN) Kereta cepat TGV M di Prancis (Foto: CNN)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Prancis memperkenalkan kereta berkecepatan tinggi double decker atau tingkat dua. Kata mereka, itu masa depan untuk Eropa.

Adalah perusahaan kereta api Prancis SNCF dan pabrikan kereta api Alstom telah meluncurkan TGV M pertama. Kereta bertingkat dua berkecepatan tinggi generasi berikutnya yang memiliki hidung yang lebih panjang dan lebih aerodinamis.

Kereta ini dianggap sempurna untuk meluncur melintasi pedesaan Prancis. Alstom menjuluki kereta baru itu sebagai "TGV masa depan." TGV adalah singkatan dari Train Grand Vitesse, yang berarti kereta berkecepatan tinggi.

Desain baru yang megah ini akan jalan perdana di jaringan kereta api Paris pada tahun 2024 dan di seluruh penjuru negeri dalam 10 tahun berikutnya.

TGV adalah salah satu merek kereta api berkecepatan tinggi paling terkenal di dunia dan telah menjadi pemuncak perjalanan kereta api Eropa sejak awal 1980-an.

Kembali pada tahun 2018, SNCF, perusahaan kereta api milik negara Prancis yang mengendalikan TGV, memesan 100 kereta TGV M (juga dikenal sebagai Avelia Horizon) dengan biaya 2,7 miliar euro dengan 15 kereta tambahan pada Agustus 2022.

Mayoritas kereta akan beroperasi di Prancis, tetapi Alstom mengatakan 15 akan berjalan di rel internasional. TGV M akan beroperasi pada kecepatan maksimum yang sama dengan kereta TGV generasi sebelumnya, 350 kilometer per jam.

"Pada 2022, kami tidak ingin melaju lebih cepat," kata juru bicara Alstom Philippe Molitor. Ia menjelaskan bahwa tujuannya adalah kereta berkecepatan tinggi yang menampung lebih banyak orang sambil mengonsumsi lebih sedikit energi.

Kereta TGV M tidak hanya memiliki hidung yang lebih panjang 40,5 sentimeter dari pendahulunya, tetapi juga lebih besar. Interior gerbong yang lebih lapang dapat menampung hingga 740 kursi, jumlah maksimum yang ada saat ini 634 kursi.

TGV M juga mendapatkan modularitas baru, konfigurasi interior kereta dapat dengan mudah disesuaikan. Kereta dapat diubah dari kelas dua ke kelas satu dan kembali lagi, atau disesuaikan untuk memberikan ruang untuk bagasi atau sepeda yang terlalu besar.

Juga akan ada area sosial penumpang khusus di dalam gerbong untuk menawarkan variasi dan fleksibilitas dalam perjalanan yang lebih panjang.

Menurut Alstom, desainnya meningkatkan efisiensi energi dan jejak karbon TGV saat ini, dengan 97% komponen kereta sekarang dapat didaur ulang.(fh/sumber:cnn/detiktravel)