Oleh : Ahmad
CIBITUNG (BeritaTrans.com) - Seperti yang diharapkan, ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3 yang baru saja diresmikan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, sejak beroperasi sudah banyak dilalui kendaraan kecil ataupun kendaraan besar yang membawa logistik ekspor maupun impor.
Baca Juga:
Truk Angkut 22 Warga Terguling Gegara Sopir Tak Kuasai Laju Kendaraan di Probolinggo, 1 Orang Tewas
Jalan Tol Cibitung -Cilincing dibangun khusus demi memperlancar transportasi logistik dari kawasan industri di Bekasi ke Tanjung Priok, jalan tol Cibitung-Cilincing diklaim bisa dilewati mobil dengan berat hingga 10 ton.
Baca Juga:
Moge Tabrak Truk di Bantul, Pengendara Luka Berat
Pantauan langsung BeritaTrans.com di atas jembatan penyeberangan di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, terlihat truk-truk besar dan kontainer berseliweran memanfaatkan ruas jalan tol tersebut yang terhubung dengan tol Jakarta-Cikampek, Kamis (22/9/2022).
Sama halnya dengan kendaraan sedang dan kecil lainnya turut meramaikan dari kedua arah, ada yang menuju tol Jakarta-Cikampek maupun menuju keluar Gerbang Tol Gabus atau Gerbang Tol Taruma Jaya, Bekasi Utara.
Baca Juga:
Siswi SMP Tewas Usai Sepeda Motor Terserempet Truk Tronton di Boyolali
Seperti diketahui, ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3 sepanjang 24,75 Kilometer masih gratis hingga akhir Bulan September dan tol tersebut menjadi akses alternatif dari kawasan industri Bekasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selain itu, dengan adanya jalan tol yang merupakan menjadi bagian dari Tol (Jakarta Outer Ring Road) yang biasa dikenal JORR 2 ini diperkirakan dapat mempersingkat waktu tempuh dari kawasan timur Jakarta menuju Jakarta Utara menjadi sekitar setengah jam.
Rencananya tol tersebut akan rampung seratus persen pada akhir tahun 2023.(ahmad)