Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Subianto Belum Tergoyahkan di Posisi Puncak

  • Oleh : Dirham

Selasa, 27/Sep/2022 12:49 WIB
Prabowo Subianto tertinggi elektabilitasnya menurut survei LSJ. Prabowo Subianto tertinggi elektabilitasnya menurut survei LSJ.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Prabowo Subianto mempunyai elektabilitas tertinggi dalam kurun 1,5 tahun dibandingkan calon-calon pontesial lainnya untuk Pilpres 2024. 

Data itu berdasarkan survei yang digelar Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada September 2022. Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto menyebut elektabilitas Prabowo Subianto selalu di posisi puncak. 

"Hasil ini sekaligus juga menegaskan bahwa elektabilitas dari Prabowo Subianto belum tergoyahkan posisinya di puncak elektabilitas sejak lembaga-lembaga riset melakukan survei sejak 1,5 tahun lalu," kata Fetra dalam paparannya secara daring, Selasa (27/9/2022). 

Survei itu menunjukkan Prabowo mempunyai elektabilitas 31,5 persen. Kemudian disusul Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 20,8 persen. Disusul Anies Baswedan dengan elektabilitas 16,9 persen. 

Posisi keempat yakni Ridwan Kamil dengan elektabilitas 7,2 persen. Lalu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabitas 5,9 persen dan Puan Maharani sebesar 3,1 persen. Erick Thohir juga muncul dengan elektabilitas 2,8 persen. 

"Puan Maharani, AHY dan Menteri BUMN Erick Thohir mengalami peningkatan elektabilitas yang lumayan dibandingkan survei-survei LSJ sebelumnya," tuturnya. 

Sementara, di posisi kedelapan diisi oleh Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 2,5 persen. Disusul, Sandiaga Uno sebesar 1,9 persen dan Muhaimin Iskandar sebesar 0,8 persen. 

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 10-20 September 2022 di 34 Provinsi di Indonesia. 

Pengumpulan data digunakan melalui wawancara dengan tatap muka secara langsung. Adapun, jumlah responden yang ditetapkan dalam survei LSJ bulan September 2022 ini sebanyak 1.220 responden. 

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Sementara, margin of error yang ditetapkan sebesar ±2,81 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (ds/sumber iNews.id)