Bandara Purbalingga Bakal Ramai Lagi, 6 Bupati Komitmen Jamin Keterisian Penumpang Melalui Blocking Seat

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 30/Sep/2022 22:25 WIB
Menhub dan Bupati Purbalingga di Bandara JB Soedirman Menhub dan Bupati Purbalingga di Bandara JB Soedirman

 

PURBALINGGA (BeritaTrans.com) – Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah, siap melayani kembali penerbangan komersial.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Serunya lagi, enam kepala daerah di Jawa Tengah bagian barat dan selatan yakni: Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, dan Kebumen, telah menyatakan komitmennya untuk menjamin tingkat keterisian penumpang pesawat melalui blocking seat atau pembelian kursi. 

"Skema pembelian kursi ini akan dibahas lebih lanjut antara maskapai bersama perwakilan daerah masing-masing, dengan fasilitasi dari Kemenhub," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

Menhub mengucapkan terima kasih kepada para kepala daerah yang kompak akan mengupayakan block seat.

"Ini artinya ada jaminan tingkat keterisian penumpang pesawat dan memberikan kepastian adanya penerbangan di bandara ini,” ucapnya.

Baca Juga:
Penumpang di Puncak Arus Balik di 20 Bandara Angkasa Pura II Tembus 309.477, Operasional dan Layanan Lancar

Dia mengatakan, upaya memberikan jaminan block seat ini dilakukan sebagai upaya awal agar penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman dapat segera beroperasi kembali setelah terdampak pandemi Covid-19. 

Diharapkan block seat ini tidak berlangsung lama dan setelah itu menjadi penerbangan yang biasa namun tetap ramai.
 
Ditargetkan mulai Oktober 2022, semua pihak baik Pemda, operator penerbangan, serta operator bandara, sepakat berkomitmen menyelenggarakan tiga flight/penerbangan dalam satu minggu sebagai permulaan. 

“Ini bukti adanya kekompakan dan kerja sama yang baik antara Kemenhub, pemda, operator bandara, serta maskapai, untuk memastikan adanya penerbangan di bandara ini,” ungkap Menhub.
 
Dalam setiap pembangunan infrastruktur, pemerintah memastikan infrastruktur yang telah dibangun harus dapat delivered atau dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Pihaknya ingin memastikan bandara berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat.
 
Menhub mengemukakan, penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman sangat potensial dan pelayanan penerbangan di bandara ini telah dinanti oleh masyarakat Purbalingga dan sekitarnya. 

Keberadaan bandara ini diyakini akan memberikan banyak manfaat positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat di Purbalingga dan sekitarnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang mewakili enam kepala daerah di Jawa Tengah bagian barat dan selatan menyampaikan, pihaknya berkomitmen penuh mendukung upaya pembukaan kembali penerbangan di Bandara JB Soedirman melalui jaminan block seat.

“Dengan dukungan para kepala daerah, akan terbentuk captive market yang baik dan kita harapkan kunjungan ke bandara ini semakin meningkat,” ujarnya.
 
Dengan mulai meredanya pandemi Covid-19 dan dibukanya kembali Bandara Halim yang telah direvitalisasi, diharapkan pelayanan penerbangan dari dan ke bandara kecil di pulau Jawa seperti di Bandara JB Soedirman Purbalingga dapat segera kembali dibuka.
 
Pertemuan di Bandara JB Soedirman turut dihadiri sejumlah pihak yakni Plt Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, Bupati Banyumas Achmad Husein, Pj Sekda Pemalang Moh. Sidik, Kepala Dinas Perhubungan Banjarnegara Muhammad Iqbal, Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Kebumen Slamet Mustolkhah, Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Wonosobo Agus Susanto.

Hadir juga Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, Dirut Citilink Dewa Kadek Rai, dan Dirut Wings Air Capt. Fitzgerald. (omy)