Penumpang KRL Masuk Stasiun Bekasi Ramai Lancar

  • Oleh : Fahmi

Senin, 10/Okt/2022 07:16 WIB
Penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Senin (10/10/2022). Penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Senin (10/10/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL Commuterline saat memasuki Stasiun Bekasi tampak ramai dan mengalir pada Senin (10/10/2022) pagi. Hal itu terlihat pada dua akses masuk baik dari selatan maupun utara stasiun.

Pada jalur masuk penumpang diwajibkan menujukan sertifikat vaksin atau melakukan scan QR Aplikasi Peduli lindungi.

Baca Juga:
DJKA Pastikan Perawatan Eskalator Stasiun Bekasi Rampung Bulan Ini

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id hingga pukul 7.00 penumpang masuk mengalir langsung. Penumpang KRL menunjukannsertifikat vaksin saat hendak memasuki area stasiun yaitu di dekat pintu gerbangnya.

Petugas terlihat banyak yang berjaga untuk mengatur alur masuk dan keluar penumpang KRL. Penumpang turun juga ramai terlihat akan meninggalkan area stasiun.

Baca Juga:
Protes! Eskalator Mati di Stasiun Bekasi Dikasih Nisan dan Tabur Bunga oleh Pengguna KRL

Karena ditambahkannya kapasitas penumpang Commuterline KRL dan dibukanya akses baru membuat antrean minim. Penumpang pun dapat merasakan masuk ke peron dengan cepat.

"Penyekatan tetap ada sesekali atau dua kalilah, melihat situasi di peron nantinya. Kalau peron penuh nanti kasian, kereta mau lewat kan bahaya ," ujar petugas yang berjaga.

Baca Juga:
Penumpang KRL Hujan-Hujanan di Peron Stasiun Tambun Tanpa Atap, Takut Terjatuh Juga

Penumpang masuk terus mengalir tanpa penyekatan, sejumlah penumpang lanjut usia, ibu, hamil juga terlihat pada jalur masuk. Penumpang tersebut berjalan melewati tangga hingga selanjutnya melakukan tap tiket dan naik KRL. Alur masuk penumpang tidak henti-hentinya terus mengisi jalur masuk di stasiun. 

Terlihat mulai pukul 6.00, penumpang KRL merupakan pengguna harian atau langganan yang biasa memulai aktivitas dengan angkutan masal, begitu juga penumpang keluar.

Ketersediaan KRL saat ini di Stasiun Bekasi terus ada tanpa jeda yang lama. KRL ada yang telah memulai perjalanan dari arah Cikarang maupun arah Stasiun Transit Manggarai.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, sepanjang Bulan September lalu, tercatat total rata-rata pengguna Commuteline Jabodetabek setiap hari Senin sebesar 750.111 orang. Data tersebut lebih tinggi 32% dibanding rata-rata total pengguna pada hari libur akhir pekan yaitu sebesar 568.472 orang. 

"Sementara itu, jumlah volume pengguna commuterline pada awal Oktober 2022 terbanyak pada hari Senin tanggal 3 Oktober dengan jumlah 773.494 orang, dan jumlah volume pengguna commuterline terendah pada Ahad, 2 Oktober lalu yaitu sejumlah 517.233 orang," jelas Anne pada Ahad (9/10/2022).

Mengingat di beberapa wilayah Jabodetabek sudah masuk musim penghujan dengan intensitas sedang bahkan tinggi, KAI Commuter mengimbau penumpang untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca. 

"Selalu siapkan payung, jaket, atau jas hujan saat pergi beraktivitas. Gunakan juga alas kaki yang tidak licin untuk keselamatan dan keamaan selama bercommuter," kata Anne.

Kepada seluruh penumpang KRL yang membawa anak-anak pastikan selalu dalam pengawasan orang tua atau pendampingnya. Untuk menjaga keselamatan bersama, petugas announcer di stasiun selalu mengingatkan pengguna yang sedang menunggu perjalanan kereta agar selalu memperhatikan jarak aman tunggu di area peron dengan berdiri tidak melewati garis pembatas warna kuning.

KAI Commuter juga mengingatkan penumpang untuk antre dengan tertib, dahulukan pengguna yang akan keluar dan berdiri.

"Tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuterline, tidak memaksakan masuk jika keadaan sudah padat, selalu memperhatikan celah antara peron dengan kereta dan selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun," ujar Anne.

KAI Commuter Wajibkan Vaksinasi Kepada Seluruh Penumpang KRL Sesuai SE Kemenhub Terbaru

KAI Commuter mewajibkan seluruh penumpang telah melakukan vaksinasi sebagai syarat dalam menggunakan Commuterline. Syarat ini sesuai dengan Surat Edaran terbaru dari Kemenhub Nomor 84 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 26 Agustus 2022.

"Para pengguna Commuterline dan KA Lokal wajib menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara manual kepada petugas minimal dosis pertama," terang VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Ahad (28/8/2022). 

KAI Commuter dikatakan Anne, juga mewajibkan seluruh penggunanya menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis. Penggunaan masker ini harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama perjalanan kereta api dan selama berada di area stasiun. 

Dikatakan pula, penumpang yang dengan usia di bawah 6 tahun, diwajibkan melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Untuk diketahui, saat ini KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.081 perjalanan commuterline tiap harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB dengan mengoperasikan sebanyak 95 rangkaian per harinya. 

Anne mengimbau untuk penumpang agar selalu rencanakan perjalanan dengan cermat. Gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi Commuterline yang akan dinaiki secara real time. 

Persebaran pengguna Commuterline pada hari kerja juga terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30 – 07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB. Untuk kenyamanan, pengguna Commuterline Jabodetabek dengan usia dibawah 6 tahun diimbau untuk melakukan perjalannya diluar jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

"Para pengguna juga diimbau mencuci tangan sebelum dan sesudah naik Commuterline dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di seluruh stasiun serta tidak berbicara saat di dalam perjalanan," tambah Anne.(fhm)