Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa pola operasi selama perubahan operasional keenam, atau Switch Over (SO-6) di Stasiun Manggarai untuk mengatasi kepadatan penumpang.
Ia mengatakan, selama Switch Over keenam (SO-6), perubahan yang akan dirasakan penumpang adalah area transit Kereta Rel Listrik (KRL) akan lebih luas. Namun, tidak ada penambahan perjalanan KRL.
"Kalau area transit iya (ditambah). Tadi disebutkan optimalisasinya (untuk perjalanan) setelah SO-7 untuk penambahannya tetapi dengan rekayasa pola operasi," kata Anne saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (10/10/2022).
Anne mengatakan, penambahan perjalanan KRL bukan satu-satunya cara untuk mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai.
Baca Juga:
Stasiun Manggarai Punya Tangga Baru, Diharapkan Bisa Mengurai Kepadatan
Sebab kata dia, kepadatan penumpang hanya terjadi pada jam-jam sibuk yaitu pagi hari dan sore hari.
"60 persen KRL kosong karena pusatnya cuma 2 jam yaitu di sore hari dan pagi hari," ujarnya.
Baca Juga:
Penumpang KRL Tujuan Bekasi-Cikarang, Padat di Peron 8 Stasiun Manggarai
Lebih lanjut, Anne mengatakan, upaya untuk mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai dapat dilakukan dengan stamformasi atau rangkaian kereta menjadi 12 dari sebelumnya 8, memperluas area transit dan memaksimalkan headway (jarak waktu antar kereta) di jam sibuk.
"Tetapi sekali lagi yang perlu disampaikan, hampir 60 persen KRL kita kosong karena penyebaran jam kerja terpusat di pagi hari dan sore hari," ucap dia.(fhm)