SO 6 Stasiun Manggarai November 2022, Area Transit Penumpang Diperluas

  • Oleh : Fahmi

Senin, 10/Okt/2022 20:55 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa pola operasi selama perubahan operasional keenam, atau Switch Over (SO-6) di Stasiun Manggarai untuk mengatasi kepadatan penumpang.

Ia mengatakan, selama Switch Over keenam (SO-6), perubahan yang akan dirasakan penumpang adalah area transit Kereta Rel Listrik (KRL) akan lebih luas. Namun, tidak ada penambahan perjalanan KRL.

Baca Juga:
DJKA: Perawatan Eskalator Stasiun Manggarai Rampung, Sudah Bisa Digunakan Penumpang

"Kalau area transit iya (ditambah). Tadi disebutkan optimalisasinya (untuk perjalanan) setelah SO-7 untuk penambahannya tetapi dengan rekayasa pola operasi," kata Anne saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Anne mengatakan, penambahan perjalanan KRL bukan satu-satunya cara untuk mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai.

Baca Juga:
Atasi Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai, KAI Bakal Tambah 18 KRL

Sebab kata dia, kepadatan penumpang hanya terjadi pada jam-jam sibuk yaitu pagi hari dan sore hari.

"60 persen KRL kosong karena pusatnya cuma 2 jam yaitu di sore hari dan pagi hari," ujarnya.

Baca Juga:
Insiden Eskalator di Stasiun Manggarai, Ini Kata KAI Commuter

Lebih lanjut, Anne mengatakan, upaya untuk mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai dapat dilakukan dengan stamformasi atau rangkaian kereta menjadi 12 dari sebelumnya 8, memperluas area transit dan memaksimalkan headway (jarak waktu antar kereta) di jam sibuk.

"Tetapi sekali lagi yang perlu disampaikan, hampir 60 persen KRL kita kosong karena penyebaran jam kerja terpusat di pagi hari dan sore hari," ucap dia.(fhm)