Kampus Kemenhub Didorong Inovatif Kembangkan Sistem Transportasi Bekelanjutan Melalui Penelitian

  • Oleh : Naomy

Kamis, 13/Okt/2022 05:57 WIB
Taruna Kampus Kemenhub Taruna Kampus Kemenhub

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan menyelenggarakan International Webinar Road To IC-SMS, kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari 1st International Conference on Sustainable Mobility and Safety (IC-SMS).

Acara dibuka Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, secara daring, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga:
Kemenhub Usul Formasi ASN Tahun Ini 18.017 Personel

Menhub menyampaikan, webinar ini mengusung tema “Future of Transportation”, tema tersebut dipilih dalam rangka mengatasi masalah emisi di sektor transportasi dengan cara mengembangkan sistem transportasi untuk menyediakan akses yang adil untuk semua, meningkatkan kualitas dan keamanan layanan, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tetap mengurangi emisi serta mendorong penyedia jasa transportasi lainnya untuk menggunakan kendaraan listrik.

“Biarkan saya berbicara tentang emisi terlebih dahulu, emisi terkait transportasi di Indonesia mayoritas berasal dari transportasi darat, Pemerintah Indonesia berkomitmen kuat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030 tanpa syarat, dan hingga 41% secara bersyarat dengan dukungan internasional, untuk menyukseskan program ini, diperlukan keterlibatan pemangku kepentingan," urainya.

Baca Juga:
BPSDMP Bersama ITC Tingkatkan Bahasa Inggris Taruna Kemenhub

Dia menyampaikan, emisi hanyalah salah satu dari banyaknya tantangan transportasi, oleh karena itu pentingnya pengembangan yang andal dan tangguh dalam menghadapi segala kondisi serta perlu adanya pembangunan dan pengembangan infrastruktur terkait dengan memerhatikan interkonektivitas dan integrasi fasilitas.

Dalam mewujudkan akses yang adil untuk infrastruktur transportasi, pemerintah harus mampu menyediakan infrastuktur transportasi yang merata di seluruh Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi geografis yang ada. 

Baca Juga:
Cris Kuntadi Raih Gelar Professor dari Universiti Geomatika Malaysia

"Terakhir, meningkatkan kualitas dan keamanan layanan, hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan terknologi baru. Apapun upaya dapat dilakukan, karena teknologi berkembang pesat, sehingga kita harus gesit dalam menghadapi disrupsi teknologi," ucapnya.

Menhub juga mengapresiasi Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal selaku tuan rumah acara dan menyampaikan harapan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, dengan diselenggarakannya webinar internasional ini, akan menjadi platform yang baik untuk berbagi praktik terbaik, pengalaman dan penelitian terbaru atau pendekatan inovatif menuju strategi transportasi yang berkelanjutan.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PKTJ yang telah mempelopori webinar ini dan saya berharap Kepada BPSDM Perhubungan untuk dapat mendorong PKTJ menjadi lembaga penelitian keselamatan kendaraan listrik, termasuk sepeda motor dan mobil penumpang, bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian dan universitas di dalam dan luar negeri, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang menjadi pedoman bagi penyempurnaan regulasi dan sebagai landasan pengambilan kebijakan di lingkungan Kemenhub," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala  BPSDMP, Djoko Sasono mengemukakan, konferensi internasional ini merupakan perwujudan nyata PKTJ sebagai salah satu Sekolah Vokasi di lingkungan Kemenhub.

Hal ini sebagai respon terhadap perkembangan penelitian dari berbagai negara yang berfokus pada sustainable mobility dan safety transport.

“Seminar ini bermanfaat untuk menghubungkan semua peneliti, pakar dan praktisi serta mahasiswa di bidang transportasi untuk berbagi informasi, pengetahuan, temuan dan isu-isu strategis. ada beberapa isu penting tentang transportasi masa depan yang akan dibahas seperti operasi dan manajemen darat, praktik dan tantangan transportasi digital serta tantangan transformasi sektor publik dari perspektif digital," jabarnya.

Dia yakin, webinar internasional ini dapat memperluas jaringan serta berbagi pengalaman khususnya pada bidang transportasi. 

Selain itu, webinar ini berguna untuk memunculkan ide-ide revolusioner terkait dengan pengembangan institusi dan transportasi.

“Saya percaya webinar internasional ini menyenangkan dan layak untuk dihadiri. anda dapat memperluas jaringan anda serta berbagi pengalaman dengan para ahli, pembicara dan sarjana yang memiliki minat yang sama pada transportasi, semoga webinar serta konferensi internasional ini dapat diadakan setiap tahun dengan topik berbeda yang lebih menarik," ujarnya.

Dia juga memberikan apresiasi kepada pihak dan para pemangku kepentingan yang telah mendukung acara webinar internasional ini terutama kepada semua pembicara yang dengan antusias membagikan ilmunya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PKTJ yang secara konsisten dan nyata berkontribusi bagi kemajuan transportasi menuju pendidikan dan pelatihan, mari saling mendukung untuk mencapai tujuan akhir tranportasi di masa depan yaitu menciptakan transportasi yang aman dan berkelanjutan di Indonesia," ucap Djoko.

Sementara Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, I Made Suartika melaporkan webinar ini menghadirkan empat pembicara selain dirinya, dari beberapa institusi dan universitas yaitu, Marwanto Heru Santoso selaku Kepala Pusat Manajemen Tranportasi Berkelanjutan, Prof. Madya Wan Mazlina binti Wan Mohammed dari MITRANS - Universitas Teknologi Mara Malaysia, Mr. Yeo Whee Jim dari Light my Path Consulting Singapore. (omy)