50 Motor Listrik Disiapkan jadi Angkutan Pengumpan Gratis di Kawasan KTT G20

  • Oleh : Naomy

Rabu, 19/Okt/2022 16:58 WIB
Peluncuran layanan motor listrik gratis untuk KTT G20 di Bali Peluncuran layanan motor listrik gratis untuk KTT G20 di Bali

 

BALI (BeritaTrans.com) - Layanan ojek motor listrik disediakan secara gratis sebagai angkutan pengumpan (feeder), untuk memperlancar mobilitas para delegasi, panitia, serta peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di dalam kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Hari ini (19/10/2022) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meresmikan peluncuran Shuttle Motor Listrik yang diinisiasi Electrum, perusahaan bersama yang didirikan Gojek (bagian dari Grup GoTo) dan TBS Energi Utama.

Sebanyak 50 motor listrik gratis ini tersedia pada halte antar jemput di lima titik strategis, dan enam titik antar, yang terintegrasi dengan layanan bus listrik dari Kemenhub.

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas sudah diberikan pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik, serta bahasa inggris dasar.

“Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum. Ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal,” urai Menhub.

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Disebutkannya, kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan menjadi kendaraan masa depan. 

Transportasi publik menjadi titik awal dan contoh yang harus masif dilakukan dalam mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik. 

“Selanjutnya ini akan diikuti dengan penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat umum secara masif,” ucap Menhub.

Dia meminta pelaku industri turut menciptakan ekosistem kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang semakin memudahkan orang untuk menggunakannya. 

"Misalnya, investasi untuk menyediakan tempat mengisi daya (charging) di banyak titik," katanya.

Di satu sisi, pemerintah mengupayakan untuk memberikan subsidi agar masyarakat semakin berminat menggunakan kendaraan listrik ini.

Lebih lanjut, Menhub juga meminta pelaku industri terus berinovasi membuat kendaraan listrik yang semakin ekonomis dan kualitasnya lebih baik. 

Dalam kunjungan kerjanya ke Bali, Menhub juga meninjau Pelabuhan Sanur yang telah selesai dibangun, dan melakukan penanaman mangrove bersama Presiden ICAO Salvatore Sciacchitano sebagai bagian dari program “Planting Tree of Peace”. 

Kemudian, Menhub juga meninjau Terminal Baru VVIP Bandara Internasional Ngurah Rai.

Turut hadir pada acara tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Direktur Angkutan Jalan Suharto, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Go To Group Shinto Nugroho, serta Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja. (omy)