Dukung Peningkatan Kualitas SDM, BP3IP Kerja Sama dengan Sejumlah Perusahaan Pelayaran Internasional

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 29/Okt/2022 12:29 WIB
Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad saat teken kerja sama dengan perusahaan pelayaran Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad saat teken kerja sama dengan perusahaan pelayaran

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Menghadapi perkembangan teknologi dan industri transportasi laut yang berkembang begitu cepat, Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta bekerjasama dengan sejumlah perusahaan pelayaran internasional. 

Baca Juga:
BP3 Curug Gelar Diklat Pilot Drone Bagi Aparatur KKP

Kerja sama ini menurut Direktur BP3IP Jakarta Dr. Ahmad, dilakukan untuk mendukung meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan rekrutmen kru.

Perusahaan-perusahan tersebut adalah Singhai Marine Services Pte. Ltd dari Singapura, PT Awedhia representative dari Oldendorff GMBH Jerman, PT Arjuna Samudra Indonesia representative dari Epsilon Hellas Yunani, Indomaritim Management representative dari Ocean21 Ltd. Hong Kong, PT Rona Pratama Citra Abadi representative dari Wanhai Lines Taiwan dan PT Promacindo.

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

"Kami tengah giat melaksanakan kegiatan peningkatan SDM di bidang kemaritiman, khususnya dalam pelaksanaan diklat- diklat kepelautan baik COC (Certificate of Competence) maupun COP (Certificate of Proficiency)," tuturnya di Jakarta.

Layanan pendidikan dan pelatihan yang diberikan berdasarkan International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) 1978 beserta seluruh amandemennya, dengan mengimplementasikan juga ISO 9001 : 2015 yang telah mendapatkan akreditasi internasional.

Baca Juga:
BPSDMP Bahas Penyusunan Kurikulum Diklat Ahli Kepelabuhanan

“Adanya kerja sama yang kita lakukan dengan perusahaan pelayaran internasional ini sesuai dengan salah satu visi kami yaitu menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Maritim yang mampu memenuhi kebutuhan SDM Nasional dan Internasional,” kata Ahmad.

Dia menambahkan, diusianya yang lebih dari 70 tahun ini, BP3IP terus berupaya dalam Pengembangan SDM Transportasi yang unggul dan andal. 

Pengembangan tersebut dilakukan dalam sektor maritim yang lain, melalui berbagai pendidikan dan pelatihan kerja sama secara customized sesuai kebutuhan para stakeholder dan user di sektor kepelabuhanan, terminal, tenaga kerja bongkar muat serta informasi digital kepelabuhanan.

Di BP3IP menurut Ahmad, telah memiliki kurang lebih 72 jenis Pendidikan dan pelatihan (diklat) kemaritiman. 

Beberapa diklat terbaru yaitu Inaportnet Type A untuk penyelenggara Pelabuhan, Inaportnet Type B (Untuk Tersus/TUKS/BUP), Hydrogen Sulfide (H2S), Diklat Port Facilty Security officer (PFSO), Diklat Operator Crane, serta Diklat Electro Technical Rating (ETR).

“Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM yang up to date terhadap perkembangan zaman dan industry 4.0. BP3IP Jakarta mengupayakan selalu pengembangan sarana dan prasarana, di mana terdapat 19 laboratorium dan 21 simulator yang siap menunjang kebutuhan dalam pengembangan SDM Transportasi Adapun penambahan laboratorium dan simulator yang terbaru diantara lain Port Management Simulator, Container Handling simulator dan full mission liquid cargo handling simulator,” urainya.

Membawa Manfaat

Pada kesempatan yang sama perwakilan dari perusahaan pelayaran, Capt. Mike Kee dari General Manager Singhai Marine Services Pte. Ltd, Singapore mengatakan, dengan kerja sama ini terlebih hal ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak. 

Terutama akan melahirkan sumber daya pelaut yang andal dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan harapan industri pelayaran.

“Kami sangat mendukung kerja sama ini, terlebih lagi BP3IP yang merupakan institusi pendidikan yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang kredibel dan telah melahirkan pelaut-pelaut andal Indonesia. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, kami bisa mentransfer pengetahuan kepada para pelaut sehingga dapat meningkatkan kompentensi yang mereka miliki dan dapat bersaing di dunia kerja,” tutupnya. (omy)