Oleh : Fahmi
BEIJING (BeritaTrans.com) - China Railway Construction Corporation (CRRC) dan pemerintah daerah Zhejiang telah menyelesaikan kontrak konstruksi terowongan dan operasi kereta api berkecepatan tinggi. Terowongan ini menghubungkan Ningbo dan Zhoushan di Provinsi Zhejiang China Timur. Hal tersebut diumumkan oleh CRRC pada Ahad melalui akun WeChat resminya.
Melansir Global Times, penyelesaian kontrak berarti bahwa kereta api kecepatan tinggi bawah laut terpanjang di dunia akan segera memasuki tahap konstruksi.
Baca Juga:
Kecepatan KCJB Bakal Tempuh 350 Km/Jam, Dirut KAI: Ini Sejarah untuk Indonesia
Kereta api Ningbo-Zhoushan memiliki panjang total 76,396 kilometer, mulai dari stasiun Ningbo Timur, ke arah timur ke Pulau Jintang, pulau Cezi dan berakhir di Pulau Zhoushan.
Jembatan dan terowongan merupakan gabungan 90% dari keseluruhan jalur kereta api dengan 36 jembatan dan 17 terowongan.
Baca Juga:
Gunakan Comprehensive Inspection Train (CIT), Uji KA Cepat Terlaksana dengan Baik
Rel kereta api ini akan melintasi jalur kapal Jintang dengan berat 100.000 ton di bawah air melalui terowongan bawah laut sepanjang 16,18 kilometer.
CRRC akan menerapkan mesin tunneling perisai besar untuk mengatasi tantangan termasuk volume lalu lintas air yang tinggi dan kondisi bawah laut yang kompleks.
Baca Juga:
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Beroperasi 18 Agustus 2023
Kereta api Ningbo-Zhoushan akan menjadi komponen penting dari "lingkaran transportasi 1 jam" lokal, yang akan mempercepat Zhoushan untuk bergabung dengan Belt and Road Initiative and Yangtze River Economic Belt.
Kontrak tersebut mencakup 36 tahun masa kerja sama yang mencakup enam tahun masa konstruksi dan 30 tahun mengoperasikan kereta api Ningbo-Zhoushan.(fhm/sumber:kontan)