JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pertamina International Shipping (PIS) siap mengalihfungsikan kapal Gas Attaka. Kapal ini dibeli tahun 2012 dan memiliki kapasitas kargo hingga 3.500 meter kubik propane dan butane. Keduanya adalah bahan baku LPG.

Dinakhodai oleh Captain Agus Sapriandono dan total 24 kru yang seluruhnya warga negara Indonesia, berlayar berbulan lamanya untuk memastikan keamanan pasokan energi di wilayah Jawa Tengah.

Kapal ini membawa muatan sebanyak 1.700 metrik ton gas, berlayar membelah lautan dari pelabuhan Tanjung Sekong di Merak, Banten, menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

"Frekuensinya sekitar 4 kali bongkar muat dalam seminggu, dari Merak ke Semarang," ujar Captain Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (8/11/2022).

Dia bertutur, kapal Gas Attaka yang selama ini memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan energi di Jawa Tengah.

Direktur Armada Pertamina International Shipping Muhammad Irfan Zainul Fikri menambahkan, kapal Gas Attaka mampu memenuhi pertumbuhan bisnis perusahaan dan ekspansi yang gencar dilakukan di pasar global,

"Saya sangat berterima kasih dengan Captain dan seluruh kru yang telah menjaga dan mengoperasikan kapal Gas Attaka selama ini, merawatnya dengan baik sehingga performanya bisa terus terjaga," katamya.

"Ke depan, rencananya kapal ini akan dialihfungsikan untuk pelayaran rute internasional," tambah Irfan.

Irfan menegaskan, kapasitas dan kapabilitas kapal Gas Attaka bisa memperkuat dan mendukung Pertamina International Shipping menjadi Asia's Leading Integrated Marine Logistics Company.

Apalagi, imbuh dia, Pertamina International Shipping juga gencar menambah armada-armada baru.

"Dan, semakin memantapkan diri menjadi perusahaan perkapalan dengan armada terbesar kelima di dunia," katanya.

"Harapannya, ke depan Captain Agus dan senior lainnya dapat menjalankan kapal baru yang lebih besar. Serta, bisa memberikan kesempatan kepada pelaut muda atau junior untuk operasikan Attaka. Untuk itu, perlu pendampingan dari Captain Agus dan para senior-senior ini agar kita bisa terus mencetak pelaut pelaut muda yang andal," pungkas Irfan.(fh/sumber:cnbc)