Pengamat Militer Sebut Posisi Panglima TNI Jatah KSAL Yudo Margono, Ini Alasannya

  • Oleh : Dirham

Kamis, 10/Nov/2022 15:49 WIB
Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie. Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie meyakini bahwa posisi Panglima TNI setelah Jenderal Andika Perkasa bakal diduduki oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. 

Connie membeberkan sejumlah alasan mengapa Yudo cocok mengisi jabatan Panglima TNI usai Andika pensiun. 

"Tanpa mendahului presiden. Kita lihat saja waktu Presiden Jokowi (Joko Widodo) terpilih, janjinya itu menghidupkan kembali Indonesia sebagai negara poros maritim dunia," kata Connie ditemui di Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). 

Atas dasar itu, Connie melihat bahwa sudah saatnya Indonesia melalui TNI dipimpin oleh panglima yang berasal dari matra angkatan laut. 

Apalagi, menurut Connie, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno juga berkomitmen agar Indonesia berdiri sebagai negara maritim.

"Kekuatan angkatan laut kita, angkatan udara kita dan angkatan darat kita terkuat di bumi bagian selatan," ujarnya. 

Di sisi lain, Connie berharap posisi jabatan Panglima TNI ke depan diisi oleh Yudo Margono. Sebab, berdasarkan pengamatannya, Panglima TNI sebelumnya diisi dari Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat (AD). 

"Karena angkatan udara sudah Pak Hadi (Hadi Tjahjanto), angkatan darat sudah Pak Andika Perkasa, maka sekarang saatnya angkatan laut Pak Yudo Margono," katanya. 

Lebih lanjut, Connie mengingatkan soal konsep nawacita dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Salah satu konsepnya, agar unsur pertahanan tentang bagaimana kekuatan AL itu dibangun. 

"Artinya kekuatan angkatan laut kita itu harus ada di dua samudra dan juga ada di kawasan," kata Connie. 

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi segera menyiapkan nama calon pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, yang akan memasuki usia pensiun. 

"Ya segera, segera kita siapkan penggantinya," kata Jokowi seusai menghadiri peringatan HUT Partai Perindo di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Jokowi menambahkan, nama calon pengganti Andika Perkasa akan dipilih dari salah satu dari tiga kepala staf TNI. 

"Sudah semua di kantong, kan memang harus dari kepala staf yang ada, nanti segera dipilih," ujar Jokowi.

Tiga kepala staf yang kini tengah menjabat adalah Jenderal Dudung Abdurachman (KSAD), Laksamana Yudo Margono (KSAL), dan Marsekal Fadjar Prasetyo (KSAU). 

Untuk diketahui, Andika akan memasuki masa pensiun kurang dari dua bulan lagi, tepatnya pada Desember 2022. (ds/sumber Kompas.com)