Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Bertemu Menhan China di Xi`an, Bicara Penguatan Kerja Sama Pertahanan

  • Oleh : Dirham

Sabtu, 19/Nov/2022 13:48 WIB
Menhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Xian City, Tiongkok bertemu Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Feng He, Jumat (18/11/2022) waktu setempat.  Menhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Xian City, Tiongkok bertemu Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Feng He, Jumat (18/11/2022) waktu setempat. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Xi'an City, Tiongkok bertemu Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Feng He, Jumat (18/11/2022) waktu setempat. 

Dalam pertemuan ini, kedua menteri membicarakan penguatan kerja sama pertahanan kedua negara dan isu terkini dunia. 

Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Wei atas sambutan hangat yang telah diberikan kepada dan atas peran aktifnya dalam menyukseskan hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan kedua negara. 

"Dengan upaya kolaboratif dari kedua belah pihak, kami telah memulai perjalanan pertumbuhan yang cepat. Saya ingin berterima kasih kepada China, atas dukungan berkelanjutan yang telah diberikan kepada Indonesia selama ini," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, kerja sama pertahanan dan keamanan antara kedua negara tumbuh cukup dinamis selama ini, misalnya dalam bentuk pertemuan Menteri Pertahanan, latihan angkatan laut bersama, program untuk perwira militer dan think tank, serta kerja sama praktis dalam memerangi kejahatan transnasional dan pencegahan bencana. 
Selanjutnya, Prabowo berharap kerja sama bilateral antara Indonesia dan China khususnya di bidang pertahanan semakin kuat dan berkembang. 

Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama pendidikan dan latihan militer bersama yang dihentikan sementara sejak pandemi Covid-19 terjadi. 

Sementara itu, Wei menekankan bahwa situasi saat ini di kawasan Asia-Pasifik menghadapi tantangan yang berat dan kompleks. Oleh karenanya, ia berharap China dan Indonesia dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan. 

Adapun, militer kedua negara diharapkan senantiasa menjaga komunikasi strategis yang erat, memanfaatkan dengan baik mekanisme kerja sama, memperdalam kerja sama pragmatis dan memperkuat koordinasi multilateral, serta menjaga momentum pembangunan yang baik dari hubungan kedua militer. (ds/sumber Sndonews.com)