Jelang Angkutan Nataru, Kemenhub Siapkan Integrasi Antarmoda di Pelabuhan Belawan

  • Oleh : Naomy

Selasa, 22/Nov/2022 10:00 WIB
Pelabuhan Belawan Pelabuhan Belawan


BELAWAN (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sudah mulai melakukan persiapan pengamanan angkutan transportasi laut menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Belawan, Sumatera Utara. 

Salah satunya dengan melakukan uji coba integrasi antarmoda di Pelabuhan Utama tersebut.

Baca Juga:
Penutupan Angkutan Laut Nataru 2023, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok: Selama Gelaran, Waspam Berjalan dengan Baik

Plt Kepala Syahbandar Utama Belawan, Capt. Bharto Ari Raharjo menyebutkan, Pelabuhan Belawan merupakan salah satu tempat tujuan teramai di wilayah Barat Indonesia dalam perayaan Nataru. 

"Kenaikan jumlah dapat mencapai 200 hingga 300% dari hari biasa," ujar Capt. Bharto, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Nataru Resmi Ditutup

Menurutnya, telah diuji coba pada awal bulan ini kolaburasi BUMN perhubungan antarmoda antara Pelni, Pelindo dan bus DAMRI.

Layanan dari kapal langsung antara lain ke Binjai, Medan, Tebing Tinggi hingga Siantar PP menggunakan layanan bus DAMRI.

Baca Juga:
Monitoring Jelang Angkutan Arus Balik Libur Nataru di Pelabuhan Bitung

Capt Bharto mengungkapkan, ke depannya diharapkan Kereta api melalui KAI Divre I  juga dapat berkolaborasi setelah memenuhi standar operasional penumpang sehingga Pelabuhan Belawan akan menjadi pelabuhan pertama  yang terhubung dengan angkutan bus DAMRI  dan stasiun kereta belawan melalu JPU (Jembatan Penyebrangan Umum).

"Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Pemerintah melalui Kemenhub dapat menambah Intensitas Kedatangan Kapal Kelud dari satu kali seminggu menjadi dua kali dalam satu minggu," ujarnya.

Bila masih di rasakan kurang maka dapat saja menambah jumlah Armada sebagaimana telah dilaksanakan sebelumnya.

Selain itu, Kantor Syahbandar Utama Belawan juga telah melakukan koordinasi kolaburasi dengan institusi Perhubungan Otoritas Pelabuhan Utama, Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Pelni, DAMRI, Pelindo dan KAI Stasiun Belawan dalam acara Senam dan Kurvey di lingkungan Terminal Penumpang Bandar Deli.

"Koordinasi ini merupakan salah satu bukti kolaburasi kesiapan Aparat Kemenhub dan semua stakeholder Perhubungan di Pelabuhan Belawan," imbuh dia.

Koordinasi pengamanan juga telah dilakukan dengan Lantamal I Belawan, Ditpolair Polda Sumut, Polres dan Polsek Belawan, Dinas perhubungan Kota dan Provinsi, Imigrasi, Kuarantin kesehatan pelabuhan. 

Capt Bharto menginformasikan, pada Nataru tetap harus memperhitungkan Kondisi Pandemi sehingga Protokol Kesehatan harus tetap menjadi prioritas disamping keselamatan yang rencananya akan di laksanakan Ramp check kapal di akhir November.

Selain itu, beberapa antisipasi dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang melalui Bandar Deli telah dilaksanakan antara lain mengurangi  bottle neck antrian penumpang, memulai lebih awal proses Check in, mengoptimalkan 2 ruang tunggu, menambah area parkir, memasukan mesin tiket ke area terminal untuk menghindari calo.

"Kami juga mempersiapkan bersama rekayasa lalulintas untuk mengatasi kemacetan ketika embarkasi dan disembarkasi," tutupnya. (omy)