Kepanjangan Nama-Nama Jalan Tol di Indonesia: Jagorawi, Purbaleunyi, sampai Palikanci

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 22/Nov/2022 11:39 WIB
Jalan Tol. (Ist) Jalan Tol. (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Biar mudah diingat, nama jalan tol di Indonesia dibuat pendek dan unik. Biasanya, nama-nama tersebut berasal dari singkatan yang mewakili tempat atau lokasi jalan. Misalnya, tol Jagorawi yang membentang antara Jakarta-Bogor-Ciawi. 

Berikut kami rangkum kepanjangan nama jalan tol di Indonesia.

Baca Juga:
Daftar 9 Tol Terpanjang di RI, Getaci Nomor Dua

Disitat dari akun media sosial resmi Jasa Marga, Rabu (16/11/2022), ada sejumlah jalan tol tenar di Indonesia yang namanya berasal dari singkatan. Menariknya, saking unik dan mudah dilafalkan, singkatan itu terdengar seperti kata utuh yang berdiri sendiri.

Padahal, jika kita memahami kepanjangan nama-nama tol di Indonesia, kita menjadi lebih mudah mengingat lokasi jalur bebas hambatan tersebut.

Baca Juga:
Ada yang Masih Gratis, Cek Daftar Jalan Tol untuk Mudik Lebaran 2022

Biar tak penasaran, yuk kita cari tahu kepanjangan nama jalan tol di Indonesia, detikers!

Kepanjangan Nama Jalan Tol di Indonesia

Tol Japek

Japek atau Jakarta-Cikampek merupakan jalan tol yang diresmikan tiga tahun lalu. Jalan bebas hambatan tersebut memiliki panjang 73 kilometer dan dibangun melalui investasi BUJT dengan skema Kerja Sama Pemerintah bersama Badan Usaha (KPBU).

Tol Jagorawi

Jagorawi merupakan kependekan dari Jakarta-Bogor-Ciawi. Tol tersebut menjadi jalan bebas hambatan berbayar pertama di Indonesia dan memiliki panjang sekira 50 kilometer. Pembangunan Tol Jagorawi dimulai pada 1973 dan diresmikan pada 1978.

Tol Purbaleunyi

Nah, saat ini mungkin banyak yang mengira Purbaleunyi merupakan nama utuh dan bukan berasal dari singkatan. Padahal, Purbaleunyi sebenarnya kependekan dari Purwakarta-Bandung-Cileunyi.

Purbaleunyi memiliki panjang jalan sekira 90 kilometer. Tol tersebut merupakan kelanjutan dari Jakarta-Cikampek ke arah selatan. Perbatasan kedua tol tersebut berada di Simpang Susun Dawuan yang terletak di Kilometer 66.

Tol Cipularang

Cipularang merupakan singkatan dari Cikampek-Purwakarta-Padalarang. Jalan tol tersebut menghubungkan Jakarta dengan Bandung yang selesai dibangun pada April 2005. Adapun panjang ruasnya mencapai 52 kilometer.

Tol Cipali

Cipali merupakan kependekan dari Cikopo-Palimanan. Jalan tol yang dibangun pada 2015 tersebut menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon tersebut memiliki panjang 116 kilometer.

Tol Cipali sendiri merupakan kelanjutan Tol Jakarta-Cikampek yang menghubungkan dengan Tol Palimanan-Kanci, sekaligus bagian dari Tol Trans-Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Tol JORR

JORR atau Jakarta Outer Ring Road merupakan rangkaian tol yang melingkari bagian luar Jakarta dan mulai dibangun pada 1989. Kini, jalur bebas hambatan sepanjang 65 km tersebut terbagi menjadi 4 bagian.

Ruas Pondok Pinang-Pasar Rebo dikelola PT Hutama Karya (Persero), ruas Pasar Rebo-Rorotan dikelola PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, ruas Kembangan-Penjaringan dikelola PT Jakarta Lingkar Baratsatu, dan ruas Kembangan-Ulujami dikelola PT Marga Lingkar Jakarta.

Tol JORR biasanya menjadi pilihan warga Jakarta dan Tangerang yang hendak menuju Bekasi, Bogor dan jalur Selatan.

Tol Palikanci

Palikanci merupakan kependekan dari Palimanan-Kanci. Tol tersebut membentang sepanjang 26 kilometer yang menghubungkan Palimanan dengan Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Palikanci terhubung dengan Tol Cipali di sebelah barat dan Tol Kanci-Pejagan di sebelah timur. Palikanci tuntas dibangun pada 2004 dan kini dioperasikan PT Jasa Marga (Persero).

Tol Belmera

Belmera merupakan singkatan Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Tol tersebut menjadi satu-satunya jalur bebas hambatan yang dikelola Jasa Marga di luar Pulau Jawa.

Balmera dibangun kontraktor Takenaka Nippo Hutama dan konsultan Jepang Pacific Consultant International. Tol tersebut memiliki panjang 34 kilometer dan mulai beroperasi pada 1986 silam.(fhm/sumber:detik)