Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto menyebutkan bahwa
pelayaran nasional juga lebih percaya diri dalam menghadapi sentimen global tahun depan.
"Hal itu mengingat pelayaran telah banyak mengambil pelajaran dan berhasil melewati badai Covid-19," tegas Carmelita di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga:
Siapkan Barang dan Jasa Kemaritiman, INSA Jaya Bentuk Koperasi, Ini Susunan Pengurusnya!
Namun begitu, pihaknya juga tak boleh lengah dan tetap siap siaga juga waspada.
Dia bilang perlu mewaspadai adanya penaikan biaya perawatan kapal karena fluktuasi nilai tukar rupiah, mengingat 70 persen komponen kapal masih impor.
Baca Juga:
HUT ke-56 INSA: Perjuangan untuk Indonesia Berprestasi
“Jadi ancaman resesi pada 2023 mungkin akan berdampak bagi pelayaran nasional, tapi selama konsumsi domestik kita masih tumbuh, maka dampaknya tidak signifikan," ujarnya.
Meski optimistis, tapi kata dia intinya adalah tetap harus bersikap waspada atas situasi ekonomi tahun depan.
Baca Juga:
INSA Sebut Pengadaan Kapal Tunda Butuh Investasi Besar
Semua belum tahu apakah kinerja pelayaran akan tetap stabil seperti yang baru terlewati di tahun ini, atau akan ada perubahan.
"Kita kan belum tahu apakah kontrak-kontrak angkutan di tahun depan akan terus berjalan atau ada perubahan," imbuhnya.
Namun dia senang karena para anggotanya juga optimistis bisnis tetap melenggang di tahun-tahun mendatang pascapandemi ini.