Oleh : Bondan
BEKASI (BeritaTrans.com) -- Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Bekasi menggelar Focus Group Discusion (FGD) 'Penguatan Kapasitas Pejabat Penghubung dan Admin Pengelola Pengaduan Perangkat Daerah/BUMD Dalam Rangka Percepatan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat SP4N-LAPOR! Kota Bekasi', di Balai Patriot Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Kamis (24/11/2022).
FGD ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari 24 November sampai 25 November 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh 120 orang peserta yang terdiri dari 44 Perangkat Daerah dan dua BUMD yang merupakan Pejabat Penghubung dan Admin Pengelola Pengaduan Perangkat Daerah/BUMD Kota Bekasi.
Baca Juga:
Diskominfostandi Bersama Techno Informatika Gelar Pelatihan Desain Grafis Bagi Aparatur Internal
Dalam pembukaan FGD, Sekretaris Diskominfostandi Kota Bekasi, Zalaludin mengajak Pejabat Penghubung dan Admin Pengelola Pengaduan Perangkat Daerah/BUMD untuk sama-sama mewujudkan percepatan tindak lanjut pengaduan masyarakat SP4N-LAPOR! Kota Bekasi.
"Pada Kesempatan ini saya mengajak hadirin untuk menumbuhkembangkan kesadaran, kepedulian dan membangun komunikasi untuk merespon dengan cepat dan tepat segala laporan dan pengaduan dalam memberikan layanan pengaduan yang berkualitas bagi publik khususnya di Kota Bekasi." ujarnya.
Baca Juga:
Rayakan Tahun Baru Islam, Diskominfostandi Ikuti Pawai Muharram Pemkot Bekasi
Sementara itu, Ketua penyelenggara FGD, Adelina Murni Siahaan turut menyampaikan dalam sambutannya mengenai harapan dari acara ini. "Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya komitmen bersama antara Koordinator Kota dengan Pejabat Penghubung dalam merespon dan penanganan pengaduan masyarakat secara cepat yang tentunya akan berdampak positif pada layanan publik dari Pemerintah Kota Bekasi."
Forum tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan komitmen bersama dalam rangka percepatan tindakan lanjut penanganan pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui kanal pengaduan SPAN-LAPOR!.
Baca Juga:
Kadiskominfostandi Hadiri Bimbingan Organisasi RAPI Kota Bekasi
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pan-Rb RI, Hasan Bisri Nur Faiz, sebagai narasumber juga menyampaikan hasil kinerja SP4N-LAPOR! Kota Bekasi.
"Sebanyak 466 jumlah laporan yang diperoleh, 95% ditindak lanjuti dan 5,8% tidak ditindak lanjuti. Saya sangat apresiasi capaian dari Kota Bekasi, dengan kata lain Kota Bekasi sudah cukup baik dalam menindak lanjuti program SP4N-LAPOR!, hanya tinggal sedikit lagi untuk ditingkatkan." ujarnya
Sedangkan narasumber dari Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Olvi Lusianti Dewi juga mejelaskan, bahwa banyaknya pengaduan masyarakat adalah salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap layanan publik yang diberikan oleh Pemerintah.
"Tidak semua instansi yang mendapat pengaduan masyarakat itu berarti berkinerja kurang baik, melainkan bentuk kepedulian masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah atau instansi tersebut, jadi tugas kita adalah merespon dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat." jelas Olvi Lusianti Dewi, narasumber dari Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya. (Dan)