TASIKMALAYA (BeritaTrans.com) -- Penerapan Aplikasi JR-Care bagi Rumah Sakit yang menangani korban kecelakaan Angkutan Penumpang Umum dan Lalu Lintas Jalan, Plt Kaper JR Tasikmalaya, Luki Husni Ridwan secara marathon melakukan koordinasi dan pembicaraan khusus dengan manajemen Rumah Sakit di wilayah kerja Perwakilan Tasikmalaya.

Koordinasi itu dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya kendala dan menyerap masukan dari manajemen Rumah Sakit di masa ujicoba jelang diterapkannya aplikasi JR-Care secara keseluruhan. 

Baca Juga:
Gelar Road Safety Ranger Kids, Jasa Raharja Edukasi Anak-Anak dengan Keselamatan Lalu Lintas

Salah satu bentuk koordinasi yang dilakukan Luki Husni Ridwan adalah melakukan petemuan dengan Direktur RSUD dr. Soekardjo, dr. H. Budi Tirmadi dan melakukan pembicaraan secara khusus penerapan JR Care yang dilanjutkan dengan penandatanganan Addendum PKS diantara kedua belah pihak. Selain itu juga dilakukan pembahasan percepatan penagihan Klaim Overbooking guna mendorong tercapainya target realisasi penyelesaian Klaim Overbooking di bawah 14 hari kerja.

Kegiatan berikutnya adalah menerima kunjungan kerja manajemen RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya di Kantor Perwakilan dan melakukan pembahasan terkait teknis penerapan Aplikasi JR-Care. Beberapa point penting dalam penerapan JR Care pun disampaikan managemen RS Jasa Kartini dan menjadi catatan khusus yang selanjutkan akan disampaikan ke Kantor Pusat, cq. Divisi Pelayanan.

Baca Juga:
Jasa Raharja Bersama Korlantas Polri Gelar Supervisi Pelayanan STNK dan TNKB di Kepulauan Riau

"Semoga dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang intens, dapat meningkatkan kinerja dan pencapaian target kedua belah pihak dan menambah insight yang dapat membantu kelancaran penerapan aplikasi JR-Care secara keseluruhan," ucap Luki. (Dan)

Baca Juga:
Jasa Raharja Cirebon Giat Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMK Isda Babakan