DJKA Akan Switch Over DDT Jalur Cakung-Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 13/Des/2022 09:03 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

BEKASI (BeritaTrans.com) - Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten akan mengaktifkan Double-Double Track (DDT) dari Stasiun Cakung sampai dengan Stasiun Bekasi pada 16 Desember 2022 mendatang.

"Pembangunan (jalur) ini sudah selesai. Menuju kami akan juga berencana mengoperasikan Double Double Track tersebut, diperkiraan kami di tanggal 16 Desember," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus, di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Baca Juga:
KAI Dukung Program Motor Gratis Kemenhub, Pendaftaran hingga 18 April 2024

Rode menjelaskan, Switch Over DDT Cakung-Bekasi akan mengaktifkan empat jalur Kereta Api (KA) sekaligus, yang pastinya akan meningkatkan kecepatan laju KA, bertambahnya Headway dan kapasitas penumpang juga akan meningkat.

"Karena pasti manfaatnya luar biasa, dengan dioperasikannya Double-Double Track, ada empat Track, dua yang khusus KRL, dua yang khusus jarak jauh. Masing-masing memiliki jalur tersendiri sehingga kecepatan dapat ditingkatkan, highway juga bisa ditambah,kapasitas itu juga akan bertambah," ujar Rode.

Baca Juga:
Soroti Kejadian Kecelakaan KA, Kemenhub Berkomitmen Tingkatkan Keselamatan Jalan Kereta Api

Switch Over (SO) DDT Cakung-Bekasi juga akan dibarengi  operasional dan pelayanan penuh di Stasiun Bekasi dan juga Stasiun Tambun. 

Stasiun Bekasi yang pembangunannya sudah berlangung beberapa tahun, pola operasinya sama dengan Stasiun Manggarai. Stasiun Bekasi memiliki delapan Track yang terbagi nantinya khusus untuk KRL dan juga KA Jarak Jauh. Pergerakan dan pelayanan penumpang seluruhnya ada di bagian atas stasiun.

Baca Juga:
Akses Keluar Masuk Stasiun Manggarai Ada Penyesuaian, Ini Jalurnya!

"Dalam waktu dekat Stasiun Bekasi yang baru bisa dioperasikan sehingga bisa melayani seluruh penumpang," ujarnya. 

Dia menambahkan, dengan adanya Stasiun Baru dapat meningkatkan kapasitas, terutama penumpang KA Jarak Jauh karena ruang lebih luas.

Dilanjutkan Rode, untuk Stasiun Tambun yangvsempat tertunda karena desaignya yang tidak sesuai untuk dilalui DDT juga akan selesai dan dioperasikan pada akhir tahun 2022 ini.

"Stasiun Tambun ini, bisa dioperasikan di akhir tahun, nanti akan kami selesaikan," ucap Rode 

Rode menjelaskan, Stasiun Tambun pada awalnya tidak dibuatkan eleveted. Namun karena harus dilalui DDT yang sampai Stasiun Cikarang, konsepnya harus dibuat sama oleh stasiun lainnya yang DDT.

Adapun pengerjaan Stasiun Tambun dikatakan Rode yaitu, adanya akses penumpang dari sisi Timur. Diketahui selama ini akses hanya ada di Barat Stasiun.

"Selama ini Stasiun Tambun, akses dari barat saja. Tahun ini kita sudah membangun jembatan penyeberangan yang konek langsung ke sisi timurnya, sehingga penumpang ada opsi agar menggunakan, baik dari sisi timur maupun dari sisi barat," kata Rode.

Hasil pembangunan tersebut diungkapkan merupakan lanjutan dari pembangunan DDT Stasiun Manggarai paket A dan dilanjutkan sampai sekarang pada paket B untuk sampai dengan Stasiun Tambun.(fhm)