Survei Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Subianto Kian Kokoh di Puncak

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 13/Des/2022 16:07 WIB
Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri penutupan Rakernas dan Rapimnas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Wisma Atlet Jakabaring, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/11/2022).  Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri penutupan Rakernas dan Rapimnas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Wisma Atlet Jakabaring, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/11/2022). 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kian kokoh di posisi teratas sebagai calon presiden (capres) 2024. Hal ini terpotret dalam hasil survei terbaru Kajian Politik Nasional (KPN). 

Direktur Riset KPN, Tamil Selvan menyampaikan, dalam survei kali ini, pihaknya mengambil sejumlah nama tokoh nasional yang digadang-gadang masuk ke dalam bursa capres 2024. 

"Hasil dari pertanyaan itu, Prabowo Subianto mendapati posisi pertama dengan elektabilitas 25%," kata Tamil dalam paparan hasil surveinya secara daring, Selasa (13/12/2022). 

Di peringkat kedua, ditempati Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 23%. Sementara, terpaut tipis di peringkat ketiga diisi Anies Baswedan dengan elektabilitas 22,5%. 

Selanjutnya diisi oleh sejumlah tokoh nasional lain yang juga turut masuk ke dalam bursa Capres. Namun, elektabilitas dari tokoh-tokoh ini masih di bawah 5%. 

Tamil menyimpulkan, hasil survei yang dilakukan KPN menunjukkan kecenderungan responden hanya memilih di antara ketiga tokoh nasional seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. 

"Ini bisa kita pahami dan potret ini memenuhi unsur kenyataan yang beredar dan memang tiga tokoh politik ini yang digadang-gadang menjadi capres, baik oleh para relawan-relawan maupun tokoh politik, maupun yang sudah dideklarasikan secara sah oleh partai-partai politik," ujarnya. 

Untuk diketahui, survei KPN ini dilakukan pada periode 14-20 November 2022 dengan melibatkan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden. 

Teknik pengambilan sampel sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,83% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%. (ds/sumber Sindonews.com)