Ditjen Hubla Sosialisasi Sitolaut di Pelabuhan Patimban

  • Oleh : Naomy

Selasa, 13/Des/2022 20:33 WIB
Foto bersama usai Sosialisasi Sitolaut di Pelabuhan Patimban Foto bersama usai Sosialisasi Sitolaut di Pelabuhan Patimban

 

SUBANG (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan terus mensosialisasikan Sistem Informasi Tol Laut (Sitolaut) kepada para pelaku usaha dan stakeholder terkait untuk memberikan kemudahan dalam mengakses layanan Tol Laut di lingkungan KSOP Kelas II Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga:
Tiket Mudik Gratis Kapal Laut Sedot Minat Masyarakat

Para pelaku usaha yang berkegiatan di Pelabunan Patimban, perwakilan Dinas terkait di Provinsi Jawa Barat dan Stakeholder terkait hadir dalam sosialisasi tersebut. 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Hendri Ginting mengatakan, Pelabuhan Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi salah satu pelabuhan singgah Tol Laut.

Baca Juga:
Transformasi Digital Pelabuhan dengan Sistem Single Submission Pengangkut, Uji Coba di 46 Pelabuhan

"Pelabuhan Patimban masuk ke dalam Trayek Tol Laut, yaitu Trayek T-1 dan T-3. Pengiriman pertama Tol Laut melalui Pelabuhan Patimban telah dilaksanakan sejak 8 September 2022," jelas Capt. Hendri.

Pihaknya meyakini kehadiran Sitolaut dapat mengakomodir dan memonitor manajemen logistik dalam mendistribusikan logistik ke daerah-daerah di Indonesia, khususnya daerah 3TP dan disubsidi oleh pemerintah melalui program Tol Laut.

Baca Juga:
107 Trayek Kapal Perintis Siap Beroperasi di Tahun 2024

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pelaku usaha semakin banyak yang memanfaatkan Sitolaut serta semakin meningkatkan muatan Tol Laut yang diangkut melalui Pelabuhan Patimban. 

“Ke depan sistem ini akan terus dikembangkan agar mudah digunakan dan didesain sesuai dengan kebutuhan dari berbagai stakeholder,” ujarnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor KSOP Kelas II Patimban, Yan Prastomo Ardi mengungkapkan, Sitolaut merupakan Aplikasi yang dapat mengubah proses layanan bongkar muat barang Tol Laut yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi online. 

"Dengan adanya aplikasi Sitolaut ini, diharapkan masyarakat dan stakeholder terkait dapat mengakses seluruh informasi terkait pelaksanaan program Tol Laut secara mudah, transparan, dan komunikatif, di mana saja dan kapan saja," tutur Yan.

Penerapan aplikasi Sitolaut membantu semua instansi dari aspek pengangkutan, perdagangan, dan distribusi barang dapat bersinergi untuk meningkatkan pelayanan agar berjalan cepat, terpercaya, transparan, terstandar, meminimalisir biaya, serta meningkatkan konektivitas pada daerah-daerah 3TP. 

Dengan adanya kemudahan pengiriman perdagangan melalui aplikasi Sitolaut, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan distribusi barang dari Kabupaten Subang dan sekitanya untuk dapat dilayani trayek Tol Laut melalui Pelabuhan Patimban. 

"Kami berharap agenda Sosialisasi Sitolaut untuk pelaku usaha ini dapat bermanfaat terhadap pelaksanaan kegiatan Tol Laut di Pelabuhan Patimban," imbuhnya.

Adapun Trayek T-1 melayani rute Tanjung Priok – Patimban – Lhoksumawe – Malahayati – Patimban – Tanjung Priok yang dilayani oleh kapal KM. Kendhaga Nusantara 14 dengan operator PT Citrabaru Adinusantara.

Sementara Trayek T-3 melayani rute Tanjung Priok – Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Kijang – Patimban – Tanjung Priok yang dilayani oleh Kapal KM. Logistik Nusantara 4 yang dioperatori oleh PT Pelni (Persero). (omy)