Polisi Masih Lakukan Investigasi terkait Kondisi Lokasi Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat

  • Oleh : Redaksi

Senin, 19/Des/2022 07:31 WIB
Kecelakaan Kereta Cepat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/12/2022).(Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun) Kecelakaan Kereta Cepat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/12/2022).(Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun)

BANDUNG BARAT (Beritatrans.com)  - Polisi masih melakukan investigasi atas insiden kecelakaan di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tepatnya di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Minggu (18/12/2022).

Pihak kepolisian segera memeriksa sejumlah orang terkait kecelakaan lokomotif kereta cepat berwarna hijau dengan kereta teknis berwarna kuning.

Baca Juga:
Gegara Bermain Layangan di Rel, Seorang Anak Tertabrak KA hingga Tewas

Petugas di lokasi kecelakaan kereta di Bandung Barat.(Foto)

Dir Reskrimum Polda Jawa Barat Kombes K Yani Sudarto mengatakan, proses penyelidikan terhambat kondisi cahaya. Menurutnya, lokasi kejadian saat ini dalam keadaan gelap gulita.

Baca Juga:
Tertabrak Kereta Api di Sergai, Bocah 10 Tahun Tewas Tragis

"Untuk kronologisnya, kita masih lidik semua. Dugaan penyebab kecelakaan belum tahu juga soalnya masih lidik, karena di sini sekarang gelap," ungkap Yani saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu.

Petugas di lokasi kecelakaan kereta cepat di Bandung Barat, Minggu (18/12/2022).Petugas di lokasi kecelakaan kereta cepat di Bandung Barat, Minggu (18/12/2022).()

Baca Juga:
KA Pandalungan Tertabrak Mobil di Pasuruan, KAI Imbau Masyarakat Agar Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

 

Di lokasi, masih tergeletak kereta lokomotif DF4B berwarna hijau dan kereta teknis berwarna kuning. Garis polisi juga terbentang di area TKP.

Saat ini polisi masih belum bisa mengungkap kronologi secara utuh.

"Yang diperiksa ada, karena dalam lidik itu pasti ada yang dimintai keterangan. Kita juga terjunkan tim. Kemudian kita mendatangkan tim dari Puslabfor Mabes Polri juga," paparnya.

Selain memeriksa keterangan para saksi, polisi juga tengah melakukan identifikasi mengenai jumlah korban meninggal dunia dan korban luka akibat kecelakaan kereta tersebut.

"Korban jiwa ada, korban luka juga ada. Saat ini jumlahnya masih diidentifikasi di rumah sakit," sebut Yani. (ny/Sumber:Kompas.com)