Beritatrans.com - DERETAN PO Bus asal NTB jajal trayek Pulau Jawa. Keberadaan PO bus ini menjadi alternatif terbaik bagi masyarakat dan traveler yang ingin bepergian dengan bujet lebih ekonomis dibandingkan menggunakan pesawat terbang. 

Namun, perjalanan menggunakan bus tidak dapat dikatakan mudah karena jaraknya yang terbilang jauh. Jarak NTB ke Pulau Jawa berkisar 550 hingga 1.300 kilometer atau 14 hingga 30 jam perjalanan. 

PO bus asal NTB yang menjajal trayek ke Pulau Jawa. (Foto ilustrasi: Freepik)

 

Sepanjang perjalanan, bus harus menyeberang pulau sebanyak tiga kali diawali dari Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa menuju Pelabuhan Kayangan di Lombok hingga ke Pelabuhan Lembar, Lombok. 

Dari Lombok, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang ke Pelabuhan Padang Bai dan dilanjutkan menuju Pelabuhan Gilimanuk di Bali untuk selanjutnya kembali menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

Nah, setidaknya ada lima PO bus asal NTB yang menjajal trayek ke Pulau Jawa sebagai berikut:

1.PO Langsung Indah

Warga Mataram tentu tak asing dengan PO bus satu ini. Beroperasi sejak 1995, Langsung Indah melayani trayek Bima-Jakarta. Mereka juga menawarkan perjalanan ke Surabaya, Cirebon, dan Situbondo. 

PO bus asal NTB yang menjajal trayek ke Pulau Jawa. (Foto: PO Langsung Indah/Instagram/@agung_1836)

PO ini menawarkan perjalanan menggunakan bus Mercedes-Benz dengan sasis OH Series dan desain body dari karoseri Morodadi Prima Patriot. Tiap-tiap unitnya memiliki toilet, kursi yang bisa disesuaikan, dan AC. 

2.PO Tiara Mas

PO bus asal NTB jajal trayek Pulau Jawa selanjutnya adalah Tiara Mas. Perusahaan otobus yang berbasis di Sumba ini beroperasi sejak 1994 dengan melayani perjalanan wisata dan antarkota antarprovinsi (AKAP).

PO bus asal NTB yang menjajal trayek ke Pulau Jawa. (Foto: PO Tiara Mas/Instagram/@meythull_)

Kota tujuan PO Tiara Mas di Pulau Jawa di antaranya Surabaya, Malang, hingga Jakarta. Soal armada, perusahaan otobus satu ini memakai Hino RK8 dengan bodi karya Adiputro. Sementara fasilitas yang ditawarkan adalah toilet, AC, recleaning seat, dan LCD TV

3.PO Titian Mas

Perusahaan otobus satu ini memulai kiprahnya dari angkutan desa di Sumba, pada 1994. Dalam perkembangannya, PO Titian Mas menjelma menjadi bus AKAP yang melayani perjalanan hingga Surabaya dan Malang.

 

PO bus asal NTB yang menjajal trayek ke Pulau Jawa. (Foto: PO Titian Mas/Instagram/@dwilaksana.2)

Seperti dua kompetitornya di atas, PO Titian Mas juga menawarkan armada dengan fasilitas terbaik untuk memastikan kenyamanan para penumpangnya. Bus ini memiliki toilet, kabin luas, AC, TV, hingga makanan gratis. 

4.PO Rasa Sayang

Selanjutnya, ada PO Rasa Sayang yang pertama kali beroperasi pada 1992. Kala itu, mereka hanya menawarkan perjalanan dari Bima menuju Jakarta. Namun dalam perkembangannya, perusahaan otobus ini juga melayani perjalanan ke Surabaya.

 

PO bus asal NTB yang menjajal trayek ke Pulau Jawa. (Foto: PO Rasa Sayang/Instagram/@yasur.prjck._)

Dengan perjalanan mencapai 30 jam, PO Rasa Sayang menawarkan bus Hino RK8 R260 dengan fasilitas lengkap untuk penumpangnya. Dari USB port untuk mengisi daya, AC, recleaning seat, dan tentunya makanan gratis selama perjalanan.

5.PO Dunia Mas

PO bus asal NTB jajal trayek Pulau Jawa selanjutnya adalah PO Dunia Mas. Perusahaan otobus ini didirikan oleh Muhidin Daeng Jubaida pada 1995 dengan rute Bima-Dompu-Sumbawa. Sekitar 2 tahun kemudian, mereka membuka rute Labuan Bajo-Bima-Denpasar-Surabaya-Jakarta.

PO bus asal NTB yang menjajal trayek ke Pulau Jawa. (Foto: PO Dunia Mas/Instagram/@po.duniamas)

Dunia Mas menggunakan bus Hino R260 dengan fasilitas terbaik untuk penumpangnya, dari toilet, AC, tempat pengisi daya ponsel/laptop, televisi, hingga karaoke. Perusahaan otobus ini juga memberikan bantal dan selimut untuk penumpangnya.*(ny)Sumber:Okezone com)