Perempuan Pakai Tongkat juga Nyaman Naik KRL dari Stasiun Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Senin, 26/Des/2022 11:06 WIB
Terlihat seorang penumpang dengan menggunkan tongkat bantu jalan masuk Stasiun Bekasi di antara penumpang lain, Senin (26/12/2022) pagi. Terlihat seorang penumpang dengan menggunkan tongkat bantu jalan masuk Stasiun Bekasi di antara penumpang lain, Senin (26/12/2022) pagi.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Seorang perempuan dengan menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan juga harus berjalan beramai-ramai dengan penumpang KRL Commuterline lainnya di Stasiun Bekasi, Senin (26/12/2022).

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id sekitar pukul 6.30 dia juga menujukkan sertifikat vaksin sebagai syarat naik KRL. Dia tampak berjalan dengan menggunakan sebuah tongkat di tangannya yang sebalah kiri. 

Baca Juga:
Layanan Penumpang Prioritas di Kereta Whoosh, KCIC Siagakan Petugas Pendamping hingga ke Stasiun Tujuan

Penumpang yang juga mengenakan tas punggung tersebur tampak berjalan tidak seperti orang bisa. Ayunan kakinya terasa lambat dengan dibantu sebuah tongkat yan juga ia ayunkan.

Di tengah ramainya penumpang KRL, ada yang melangkah santai ada juga yang hingga berlari kecil , penumpang perempuan dengan tobgkat tampak bersabar untuk naik ke gedung stasiun untuk selanjutnya menggunakan KRL.

Baca Juga:
KAI Commuter Mencatat Pembayaran Tiket KRL Pakai KMT Capai 57%

Suasana angkutan masal dam petugas yang ramah serta cekatan, membuat siapa saja masyarakat dapat aman untuk naik KRL.

"KRL ini cepat dan yang paling enak. Kalau orang-orang yang lemah pasti juga bisa naik KRL asalkan mengerti mau turun di mana nantinya," ujar Iyan salah seorang penumpang menggangapi layanan KRL.

Baca Juga:
Penumpang Disabilitas Kereta Api dapat Tiket Potongan 20%, Ini Caranya!

Ketepatan waktu serta biaya yang terjangkau membuat banyak masyarakat memlikih angkutan masal tersebut untuk membawa ke tempat tujuan mereka di Jabodetabek. 

Penumpang KRL Commuterline saat memasuki Stasiun Bekasi tampak ramai dan mengalir pada Senin pagi. Hal itu terlihat pada dua akses masuk baik dari selatan maupun utara stasiun.

Terlihat lebih banyak penumpang masuk stasiun tersebut dari pada, yang keluar untuk mengakhiri perjalanan.

Pada jalur masuk penumpang diwajibkan menujukan sertifikat vaksin atau melakukan scan QR Aplikasi Peduli lindungi.

Petugas terlihat banyak yang berjaga untuk mengatur alur masuk dan keluar penumpang KRL. Petugas mengarahkan penumpang agar melakukan scan kode QR dan menunjukan sertifikat vaksin sebagai syarat bagi penumpang KRL.

"Penumpang KRL silahkan scan kode QRnya atau dapat menunjukan sertifikat vaksinnya," ujar petugas.

Terlihat penumpang masuk terus mengalir tanpa penyekatan, sejumlah penumpang anak-anak, lanjut usia, ibu, hamil juga terlihat pada jalur masuk. Penumpang tersebut berjalan melewati tangga otomatis hingga selanjutnya melakukan tap tiket dan naik KRL. Alur masuk penumpang tidak henti-hentinya terus mengisi jalur masuk di stasiun. 

Ketersediaan KRL saat ini di Stasiun Bekasi terus ada tanpa jeda yang lama. KRL ada yang telah memulai perjalanan dari arah Cikarang maupun arah Stasiun Transit Manggarai untuk selanjutnya ada yang ke arah Kampung Bandan, Tanah Abang, Pasar Senen, Bogor dan arah lainnya.(fhm)