Jalur KA Semarang Banjir, Perjalanan Kereta Memutar via Jalur Selatan

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 01/Janu/2023 12:37 WIB
Kereta api khusus dan para pekerja sedang memperbaiki jalur KA yang terdampak banjir di Semarang.(Foto/dok. KAI) Kereta api khusus dan para pekerja sedang memperbaiki jalur KA yang terdampak banjir di Semarang.(Foto/dok. KAI)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi sejak 31 Desember 2022 hingga Ahad pagi ini yang diakibatkan oleh banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya. 

Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang. 

Baca Juga:
24 Perjalanan Kereta Api Lintas Bandung Harus Memutar Akibat Tabrakan 2 Kereta Api di Cicalengka

Pantauan Ahad pagi ini, hujan masih terjadi dan air masih menggenangi Stasiun Semarang Tawang setinggi 20 cm. Kemudian pada jalur KA di antara Stasiun Semarang Tawang - Alastua di km 2+2 s.d 4+6 jalur hilir ketinggian air mencapai 28 cm, sedangkan di km 2+4 s.d 4+4 jalur hulu ketinggian air yaitu 26 cm. 

Akibatnya, pelayanan penumpang di Stasiun Semarang Tawang sampai dengan saat ini dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol. Adapun perjalanan KA yang akan melintasi wilayah tersebut akan dilakukan rekayasa operasi seperti pengalihan perjalanan, memutar melewati jalur selatan yaitu Stasiun Solo Balapan, dan upaya menggunakan lokomotif khusus untuk melewati jalur yang tergenang. 

Baca Juga:
Jalur KA di Antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Lonsor, 12 Perjalanan KA Dialihkan Memutar

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh bencana alam ini. KAI bersama seluruh stakeholder terus berupaya sebaik mungkin untuk dapat segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api. 

"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api. KAI terus berupaya untuk mengurangi kelambatan yang terjadi sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal," terang Joni dalam keterangan resmi.

Baca Juga:
Jalur Rel Banjir, Kereta Api Stasiun Garut-Cibatu Tersendat

Untuk perjalanan KA dengan tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan tetap kami upayakan melewati jalur utara. Sedangkan untuk perjalanan KA selain tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan dialihkan via jalur selatan melalui Stasiun Solo Balapan dan Cirebon.

Berikut adalah daftar KA yang direncanakan akan memutar melalui jalur selatan:
  
1. KA Matarmaja 281/282 Malang - Pasar Senen pp 
2. KA Brantas tambahan 7033a/7034a Blitar - Pasar Senen pp  
3. KA Brantas reguler 109a/110a Blitar - Pasar Senen pp  
4. KA Majapahit 251/252a Malang - Pasar Senen pp 
5. KA Brawijaya 73a/74a Malang - Gambir pp

Sampai dengan saat ini, sejumlah perjalanan KA masih mengalami keterlambatan akibat banjir tersebut. KAI telah memberikan Service Recovery bagi pelanggan yang terdampak sesuai aturan yang berlaku. KAI juga memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100% di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal 7 hari sejak jadwal keberangkatan KA. Khusus untuk pelanggan yang akan naik KA dari Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol namun terhambat perjalanannya akibat banjir juga berhak mendapatkan pengembalian tiket 100%. 

“Bagi para pelanggan yang sedang dalam perjalanan dapat langsung berkomunikasi dengan kondektur yang bertugas melalui no HP yang tertera di setiap dinding kereta. Pelanggan dapat menanyakan informasi terbaru terkait kondisi perjalanan KA yang saat ini sedang digunakan,” tambah Joni. 

Saat ini, KAI tengah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur sehingga dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api. KAI menerjunkan petugas jalan rel dan jembatan untuk memperbaiki jalur yang terendam, mengerahkan sarana penolong untuk mempercepat proses penanganan, dan mengoperasikan pompa-pompa air untuk mengurangi debit air yang ada di stasiun. 

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanannya terganggu akibat banjir yang terjadi. Seluruh petugas sedang berupaya semaksimal mungkin agar dapat mengurangi keterlambatan perjalanan dan menormalisasi kembali perjalanan KA,” tutup Joni. (fhm)