Selama Nataru, 14 Penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Terdampak Cuaca Ekstrem

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 01/Janu/2023 22:26 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Antisipasi cuaca ekstrem Pada periode angkutan Nataru ini, BMKG menginformasikan adanya potensi cuaca ekstrem. 

Angkasa Pura AP II dan stakeholder menjalankan langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem, antara lain memastikan fasilitas sisi udara dan sisi darat dapat tetap optimal, termasuk kekesatan runway serta taxiway dan apron selalu dalam kondisi baik.

Baca Juga:
Jelang Angleb, Bandara Supadio Pontianak Memastikan Pelayanan Prima

"AP II, maskapai dan AirNav Indonesia juga memperhatikan prosedur delay (penundaan keberangkatan), kemudian divert (pengalihan penerbangan), serta prosedur bagi pesawat untuk  kembali ke apron (return to apron/RTA) dan pesawat kembali ke bandara (return to base/RTB)," ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin, Ahad (1/1/2023).

Menyusul hal ini, pada 19 - 31 Desember 2022 di bandara AP II terdapat 14 penerbangan yang menjalani prosedur antisipasi cuaca buruk, baik itu diverted, delay atau return to base.

Baca Juga:
Tahun 2024, Bandara SMB II Palembang Target Layani 2,7 Juta Penumpang

Pada 1 Januari 2023, terdapat 4 penerbangan tujuan Bandara Soekarno-Hatta yang menjalani prosedur diverted ke bandara lainnya sebagai langkah antisipasi cuaca. Prosedur ini dijalani demi keselamatan penerbangan. (fhm)

 

Baca Juga:
Terus Bebenah, Bandara SMB II Palembang Target Sabet 5 Penghargaan ACI 2024