JAKARTA (Beritatrans.com)  - PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (Perseroda) atau INKA.

Hal ini ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak terkait kolaborasi penyelenggaraan jasa konsultansi, jasa perawatan, dan penelitian serta pengembangan fasilitas perkeretaapian.

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

MoU ditandatangani oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Muhammad Effendi dan Direktur Pengembangan INKA, Agung Sedaju di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (28/12/2022).

"Kami sangat senang dan merasa terhormat akhirnya mampu mewujudkan kerja sama dalam memajukan industri perkeretaapian nasional,” ujar Effendi, mengutip laman resmi MRT Jakarta, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga:
Kartu Multi Trip Ticket MRT Bakal Dihapus, Penumpang Harus Pakai Apa?

Pihaknya optimis kerja sama tersebut bisa menjadi langkah nyata Indonesia menjadi salah satu negara dengan industri perkeretapian yang patut diperhitungkan di tingkat internasional dan tidak kalah bersaing dengan negara-negara lain.

Effendi menambahkan bahwa kerja sama ini strategis dalam rangka mendukung majunya industri perkeretaapian Indonesia.

Baca Juga:
Proyek Transportasi Jakarta 2025-2044, Ini Rancangannya!

Rencananya, kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun ke depan dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Sementara Agung Sedaju berpendapat bahwa MRT Jakarta adalah sistem transportasi yang paling canggih yang sudah beroperasi di Indonesia saat ini.

"Operasional MRT diakui oleh Pemerintah Jepang, maksudnya bahwa ternyata di Indonesia, mampu menjalankan mass rapid transit," ucap Agung.

Kolaborasi ini juga bisa membantu INKA untuk mengetahui mobility as a service, sehingga bisa menyiapkan kereta yang dibutuhkan dengan tepat

 Agung juga menyebutkan bahwa dengan kekuatan MRT Jakarta di aspek manajemen dan operasional, serta INKA dalam hal sarana perkeretaapian, dapat menjadi penyedia jasa konsultansi bagi operator metro negara lain.

Dalam kesempatan ini pula, rombongan INKA berkesempatan mengunjungi area workshop untuk melihat kegiatan semi perawatan akhir ratangga.

Kemudian meninjau area pusat kendali operasi hingga berdiskusi dengan tim perawatan dan pemeliharaan ratangga.(ny/Sumber:Kompas.com)