Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Public Expose Capaian Kinerja Tahun 2022

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 05/Janu/2023 13:21 WIB
Foto:BeritaTrans.com/ahmad Foto:BeritaTrans.com/ahmad

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Instansi Pemerintah Pelabuhan Tanjung Priok beserta PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjung Priok menggelar acara Public Expose pada Kamis, (5/1) bertempat di Museum Maritim Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok, yang diselenggarakan dalam rangka menyampaikan capaian kinerja Tahun 2022 Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga:
Keren! Podcast `OPSI` OP Priok Sapa Indonesia sudah On Air

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Instansi Pemerintah, Pimpinan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, serta rekan-rekan media elektronik dan online. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Ka OP), DR Capt Wisnu Handoko MSc. Dalam paparannya, Beliau menyampaikan capaian kinerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok terutama mengenai Single Truck Identification Data (STID) , System Monitoring (SIMON) TKBM, Terminal Booking System (TBS), Single Submission (SSM) Pengangkut, sampai dengan Capaian Anggaran serta PNBP..

“Sampai dengan kemarin, Rabu (4/1) total pemegang STID di Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah 24933 yang terdiri dari 23330 truck container dan 1603 truck non-container . Sedangkan jumlah perusahaan trucking sebanyak 39 perusahaan , serta 634 pengemudi (Driver) dalam STID. Adapun jumlah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok sampai saat ini berjumlah 2213 dari Koperasi TKBM Karya Sejahtera dan 822 berasal dari Koperasi Kalibaru”, papar Ka OP.

Baca Juga:
Di Forum Kehumasan, Kepala OP Priok: Pentingnya Keterampilan Public Speaking Bagi ASN

“Adapun perusahaan yang berkegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok terdiri dari 1 Badan Usaha Pelabuhan (BUP, 224 Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), 1 Perusahaan Pandu, 109 Perusahaan Bongkar Muat (PBM), 2 Perusahaan Penanganan Limbah Darat, 1 Perusahaan Penanganan Limbah Laut, 1 Perusahaan Pengerukan, 216 Perusahaan Pelayaran, dan 138 Perusahaan Keagenan Kapal”, terang Capt Wisnu.

“Untuk TBS (Terminal Booking System) kita telah melakukan uji coba pada Terminal PT JICT dengan 2 tahap yaitu tahap pertama tanggal 02 Januari 2023 sampai dengan 31 Januari 2023, dan tahap kedua pada tanggal 01 Februari 2023 sampai dengan 28 Februari 2023. Sedangkan untuk SSm Pengangkut , jumlah kapal yang telah menggunakan layanan SSM Pengangkut di Tanjung Priok pada Tahun 2022 sebanyak 324 kapal yang terdiri dari 22 perusahaan”, ungkap mantan kepala Kantor Kesyahbandaraan Utama Tanjung Priok.

Baca Juga:
Subagiyo Resmi Jabat Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok

“Pada Tahun 2022 Kantor OP telah mencapai PNPB sebesar Rp 413.162.043.000,-. Dengan jumlah tersebut OP telah mencapai 112% dari target PNBP yakni sebesar Rp 369.282.345.000,-“imbuh Ka OP.

Selain OP, masing-masing Instansi Pemerintah dan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok juga menyampaikan capaian kinerjanya. Adapun yang menyampaikan antara lain Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Kepala Kantor Kesehatan Kelas I Tanjung Priok, Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan General Manager Pelindo Regional 2 Cabang Tanjung Priok.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Andi Hartono menyampaikan beberapa capaian kinerja dan inovasi Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok (KSU) antara lain penerimaan PNBP, dokumen keselamatan berlayar, sertfikasi kapal, serta penjagaan patrol dan penyelidikan.

“Penerimaan PNBP Tahun 2022 kita (KSU) sebesar Rp52.102.858.555,- atau 104% dari target yaitu Rp 49.793.719.000,-. Untuk Bidang Keselamatan Berlayar Tahun 2022 kami telah menerbitkan 87348 dan mengesahkan 120648 Dokumen Kepelautan”, pungkas Andi Hartono.

“Di Tahun 2022 kami juga melakukan inovasi pelayanan yaitu Sistem Terpadu Manajemen Pelayanan (SI TAMPAN). Kami juga tengah membuat aplikasi-aplikasi dalam upaya mempermudah pelayanan serta pengawasan antara lain Port Security Assesment (PSA), Port Security Plan (PSP), Sistem Verifikasi Keamanan (SIVERA)” tambah Kepala KSU.

Pada kesempatan selanjutnya, General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok , M Hadi Syafitri Noor, menjelaskan mengenai capaian kinerja PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok diataranya Trafik Kapal, Trafik Barang, dan Produktifitas Layanan.

“Trafik Kapal atau Ship Call Tahun 2022 di Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah 11993, yang terdiri dari 3482 kapal internasional dan 8511 kapal domestik. Total GT berjumlah 120783348 yang terdiri 83366616 GT kapal internasional dan 37416732 GT kapal domestik”, papar Hadi.

“Untuk Trafik petikemas Tahun 2022 berjumlah 6147053 Teus yang terdiri 4506360 Teus petikemas internasional dan 1910693 Teus untuk petikemas domestik. Sedangkan untuk barang non-petikemas berjumlah 14612729 Ton yang terdiri dari 7115728 Ton barang non-petikemas internasional dan 6533530 Ton barang non-petikemas domestik”, imbuh GM PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok.

Kemudian Ka OP menjelaskan beberapa sistem pelayanan yang telah berjalan di Pelabuhan Tanjung Priok dan beberapa hal yang menjadi fokus pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kami berterima kasih serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Instansi Pemerintah, Stakeholders, Asosiasi di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung peningkatan pelayanan. Semoga Pelabuhan Tanjung Priok semakin pelabuhan yang berdaya saing, dan dapat memberikan nilai tambah serta bertaraf Internasional”, tutup Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.(ahmad)