BPS: Gegara Proyek Kereta Cepat JKT-BDG, Impor Kereta RI Naik 600%

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 17/Janu/2023 15:16 WIB
Kereta Api Cepat.(Ist) Kereta Api Cepat.(Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan impor kereta api trem dan bagiannya pada Desember 2022. Kenaikannya mencapai 605,06% dibandingkan November 2022.

"Dari catatan kami, betul ini (kereta dan trem naik) untuk impor kereta api cepat Jakarta-Bandung," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023).

Baca Juga:
Layanan Penumpang Prioritas di Kereta Whoosh, KCIC Siagakan Petugas Pendamping hingga ke Stasiun Tujuan

Sementara itu impor pada Desember 2022 mencapai US$ 19,94 miliar atau naik 5,16% secara bulanan. Kenaikan ini ditopang oleh komoditas serelia naik 66,03%, barang dari besi dan baja naik 43,92%, serta kereta api trem dan baginnya naik 605,06%.

Sekadar informasi, rangkai kereta cepat Jakarta-Bandung ini memang sudah lama tiba di Indonesia dari China sejak tahun 2022 lalu. Paling baru adalah Electric Multiple Unite (EMU) kereta cepat batch dua dimulai sejak Rabu, 11 Januari 2023.

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan Kereta Cepat Whoosh Senin 26 Februari, Relasi Jakarta-Tegalluar PP

Ada sebanyak empat rangkaian EMU yang akan dimobilisasi secara bertahap menuju Depo Tegalluar Bandung.

Pada batch satu lalu, ada empat rangkaian EMU proyek KCJB telah tiba di Indonesia pada 25 Desember 2022 lalu. Memang pemerintah menargetkan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung bisa beroperasi secara resmi di pertengahan tahun ini, antara Juni atau Juli 2023. Kini proses pengiriman unit kereta dari China terus dilakukan.(fhm)

Baca Juga:
Jadwal Kereta Whoosh Jakarta-Bandung PP Senin 19 Februari 2024