Perdana, KKP Kukuhkan Profesor Vokasi Kelakutan Perikanan

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 27/Janu/2023 04:32 WIB
Pengukuhan Guru Besar Vokasi Politeknik Ahli Usaha Perikanan yang berlangsung di Kampus Politeknik AUP, Kamis (26/1/2023). Pengukuhan Guru Besar Vokasi Politeknik Ahli Usaha Perikanan yang berlangsung di Kampus Politeknik AUP, Kamis (26/1/2023).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengukuhkan guru besar (profesor) pendidikan vokasi lingkup KKP untuk pertama kalinya. 

Terdapat dua guru besar dari Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), salah satu satuan pendidikan tinggi KKP di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), yang dikukuhkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Politeknik AUP, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga:
Kementerian Kelautan Perikanan Hadirkan Program SFV untuk Desa Produktif di Gelaran Penas XVI 2023

Profesor yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Azam Bachur Zaidy, M.S, sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Budidaya Perikanan dan Prof. Dr. Sinung Rahardjo, A.Pi., M.Si, sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Sumber Daya Perairan.

Menteri Trenggono meminta BRSDM untuk terus menguatkan Sumber Daya Manusia yang unggul dengan program percepatan guru besar sejalan dengan tranfsormasi pendidikan yang dilakukan menuju Ocean Institute of Indonesia (OII) sebagai bentuk keseriusan untuk pengembangan keilmuwan akademik, vokasi, dan teknologi terapan kelautan dan perikanan.  

Baca Juga:
KKP dan Case Western Reverse University Sepakati Kerja Sama Pengembangan SDM

Menurut Trenggono, KKP mempunyai lima program strategi implementasi kebijakan Ekonomi Biru. Pertama, perluasan kawasan konservasi dengan target 30 % dari luas wilayah perairan Indonesia. Kedua, kebijakan penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota. Ketiga, pembangunan budidaya berkelanjutan di pesisir, laut dan darat. Keempat, pengelolaan keberlanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil. Keilma, penanganan sampah plastik di laut  melalui program Bulan Cinta Laut.

"Jujur saya terharu dan saya bangga sekali adanya sebuah awal dari cita-cita besar adanya satu penyatuan dari pendidikan vokasi dibarengi dengan hadirnya nanti jurusan sains yang akan berkombinasi ke depan yang namanya Ocean Institute of Indonesia," ungkap Trenggono.

Baca Juga:
KKP Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat NTT Melalui Diversifikasi Produk Perikanan

Sementara itu, Direktur Politeknik AUP Muhammad Hery Riyadi Alauddin, dua guru besar yang dikukuhkan merupakan dosen dalam Jabatan Fungsional Lektor Kepala (Associate Professor) yang diusulkan pada 2022. Pada 2023, pihaknya telah mengusulkan kembali enam Dosen Lektor Kepala ke jenjang guru besar yang meliputi bidang penangkapan ikan, pengolahan hasil perikanan, sumber daya perairan, dan budidaya perikanan. 

Selain mengukuhkan guru besar, Menteri Trenggono pada kesempatan tersebut juga melantik 2.394 orang taruna baru pendidikan tinggi lingkup KKP Tahun Akademik 2022/2023 secara hybrid, didampingi Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta. Para taruna yang dilantik, merupakan putra-putri terbaik bangsa Indonesia sebagai generasi penerus untuk membangun sektor kelautan dan perikanan.(fhm)