JAKARTA (BeritaTrans.com) - Setelah mengalami musim gelap akibat pandemic Covid-19 sejak awal tahun 2020 dan berlanjut sampai dengan awal 2022, saat ini industri penerbangan berada di musim semi untuk menuju ke musim cerah yang diharapkan tercapai pada tahun 2024.

Jumlah penumpang pesawat telah mengalami peningkatan pesat pada libur Nataru tahun 2022/2023 ini dibanding pada periode Nataru tahun 2021/2022 yang lalu. Data dari Angkasa Pura (AP) I, dari 15 bandara yang dikelolanya, tercatat melayani 2.927.847 pergerakan penumpang.

Baca Juga:
Monitoring Angleb di Jawa Timur, 4 Moda Terjadi Lonjakan Penumpang

Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 75% jika dibandingkan dengan trafik pergerakan penumpang Nataru 2021/2022 lalu yang sebanyak 1.669.005 pergerakan penumpang. Untuk pergerakan pesawat, AP I mencatat 24.582 pergerakan pesawat atau tumbuh 41% dibandingkan periode sebelumnya yaitu 17.485
pergerakan pesawat.

Sejalan dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang meningkat tersebut, Transnusa kini kembali hadir sebagai alternatif penerbangan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) dan Jakarta (CGK) menuju Bali (DPS) ataupun sebaliknya. Selama 4 bulan Transnusa beroperasi Kembali semenjak Oktober 2022 lalu dengan menggunakan armada Airbus A320, Transnusa terus berusaha menyuguhkan pelayanan yang baik dan memberikan kenyamanan bagi
penumpang.

Baca Juga:
KPPU Ingatkan Agar Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Jelang Angleb

Komitmen tersebut diberikan salah satunya adalah dengan menambah jadwal atau frekuensi penerbangan. Direktur Transnusa, Leo Budiman mengatakan, “Dengan bertambahnya jadwal penerbangan Transnusa, kami berharap penumpang kami akan mendapatkan kenyamanan dalam memilih jadwal penerbangan sesuai dengan kebutuhannya. Jakarta menuju Bali pergi pulang yang saat ini 7 kali penerbangan, dibulan April nanti akan menjadi 10 kali penerbangan. Jakarta menuju Yogyakarta saat
ini ada 3 kali penerbangan pergi pulang," jelasnya, dalam siaran pers yang diterima BeritaTrans.com, Jumat (3/2/2023).

Leo menambahkan, bahwa apa yang dilakukan oleh Transnusa sejalan dengan program yang dikembangkan pemerintah  yaitu mendorong pertumbuhan wisata domestik sejalan dengan pertumbuhan jumlah penerbangan melalui program BBWI. “Kami berharap dengan tambahan jadwal penerbangan rute lokal ini dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan membantu pemulihan sektor pariwisata lebih cepat pascapandemi sesuai tujuan dari program Bangga Berwisata
di Indonesia (BBWI).”

Baca Juga:
Penerbangan Perintis Korwil Gorontalo Resmi Beroperasi Mulai Hari Ini

TransNusa menawarkan fasilitas yang nyaman dan aman bagi penumpangnya, dengan kapasitas kursi yang lebih sedikit sehingga memiliki ruang kaki yang lapang dan nyaman. Maskapai ini juga memiliki beberapa armada pesawat yang modern dan memenuhi standar keselamatan penerbangan nasional.

Penumpang juga mendapatkan gratis 20 kg bagasi di seluruh rute penerbangan domestik dan bisa memesan atau membeli beragam menu makanan pra-pesan (pre-booked meals) yang bisa dipilih melalui situs resmi maskapai di transnusa.co.id. Kami selalu memberikan harga yang sangat terjangkau bagi calon penumpang.

Menyambut hari kasih sayang (Valentine Day) di bulan Februari 2023 nanti, TransNusa akan memberikan kesempatan bagi pasangan yang ingin merencanakan liburan bersama di mana tiket Jakarta (CGK) menuju Bali (DPS) bisa didapat secara ekonomis mulai dari harga Rp709.000,-* untuk sekali jalan dan Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) dengan harga mulai dari Rp499.000,-* sekali jalan.

Penawaran istimewa ini berlaku untuk periode pesan 30 Januari hingga 12 Februari 2023, dan periode terbang langsung hingga 28 Oktober 2023 mendatang.(ahmad)