Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Pastikan Kodam Baru Nanti Termasuk 4 DOB Papua: Ada di 38 Provinsi

  • Oleh : Dirham

Minggu, 12/Feb/2023 13:10 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, pendirian markas Komando Distrik Militer (Kodam) akan direalisasikan. Termasuk, untuk empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan. 

"Kan (keseluruhan) ada di 38 provinsi. (Jumlah) Kodam sekarang 15. Ini sama ada mungkin (untuk) provinsi baru ya," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023). 

Ke-15 Kodam yang saat ini sudah ada, antara lain Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, dan Kodam XII/Tanjungpura. 

Kemudian, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XIV/Hasanudin, Kodam XVI/Pattimura, Kodam XVII/Cenderawasih, Kodam XVIII/Kasuari, Kodam Jayakarta, dan Kodam Iskandar Muda. 

Merujuk dari jumlah tersebut, maka akan ada 23 Kodam lagi yang akan dibentuk untuk melengkapi di 38 provinsi. Prabowo mengungkapkan, rencana pendirian markas Kodam di seluruh provinsi masih terus dimatangkan. Menurutnya, realisasi rencana tersebut akan dimulai secara bertahap.

"Kita godok terus. Insya Allah kita mulai sedikit-sedikit," kata Prabowo. 

Prabowo lantas menjelaskan mengapa harus ada Kodam di setiap provinsi. Dia mengungkapkan, sistem pertahanan Indonesia menitikberatkan pertahanan bersama dan rakyat semesta. Oleh karena itu, harus ada kerja sama dengan pemerintah daerah dan sipil. 

"Jadi kita butuh bersama selalu dengan pemerintah daerah, selalu dengan pemerintah sipil. Selalu berdampingan. Sama polisi sudah ke arah situ, di setiap provinsi ada Polda," ujar Prabowo. 

"Dan sekarang kita tiap provinsi kita tingkatkan menjadi Kodam. Sekarang sudah ada Korem-Korem. Itu rencana kita," katanya lagi. 

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjelaskan mengenai urutan pembentukan Kodam di setiap provinsi. Dudung mengungkapkan, tahapan pertama adalah pengusulan kepada Panglima TNI. 

"Sesuai perintah dari Menhan (Prabowo Subianto), dan Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono) sudah setuju. Nanti setiap provinsi akan ada Kodam. Ini nanti kami usulkan kepada Panglima TNI, sudah kami usulkan. Panglima nanti akan mengusulkan kepada Kemhan," ujar Dudung usai Rapim TNI AD di Markas Besar AD, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Setelah melalui persetujuan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI, proses selanjutnya adalah mengajukan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). 

"Tentunya juga nanti akan dibicarakan dengan Menteri Keuangan (Sri Mulyani), karena kan akan menyangkut masalah anggaran," kata Dudung. 

Rencananya, usulan keberadaan Kodam di setiap provinsi itu bisa disetujui pada tahun ini. "Tahun ini, kan itu tinggal mindahin. Contoh Korem Lampung dari Danrem bintang satu tinggal jadikan Pangdam di situ, nanti Danrem jadi Kasdam," ujar Dudung. (ds/sumber Kompas.com)