Pemasangan Ballastless Track Slab KCJB Selesai

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 15/Feb/2023 19:07 WIB
Peresmian pemasangan seluruh ballastles track slab ditandai dengan pengecoran ballastles track slab terakhir pada track bed jalur layang KCJB di daerah Wanakerta, Kabupaten Karawang, Rabu (15/2/2023). Peresmian pemasangan seluruh ballastles track slab ditandai dengan pengecoran ballastles track slab terakhir pada track bed jalur layang KCJB di daerah Wanakerta, Kabupaten Karawang, Rabu (15/2/2023).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Cepat Indonesia China telah berhasil melakukan pemasangan ballastless track slab sebanyak 30.177 unit di proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). 

Peresmian pemasangan seluruh ballastles track slab ditandai dengan pengecoran ballastles track slab terakhir pada track bed jalur layang KCJB di daerah Wanakerta, Kabupaten Karawang, Rabu (15/2/2023).
 
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pemasangan ballastless track slab pada trase KCJB dimulai sejak 29 Desember 2021. Koordinasi dan kerjasama yang baik antar seluruh stakeholder membuat penyelesaian pemasangan seluruh ballastless track slab akhirnya dapat dirampungkan.

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan Whoosh Jakarta-Bandung PP Minggu 11 Februari 2024

“Selesainya pemasangan seluruh ballastless track slab menjadi milestone penting proyek KCJB. Ini akan menjadi modal baik bagi kami di proyek KCJB untuk bisa segera melaksanakan pekerjaan-pekerjaan lainnya,” ujar Dwiyana dalam keterangan resmi, Rabu (15/2/2023).

Ballastless track slab adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton. Konstruksi ini adalah bentuk modern landasan rel tanpa ballast yang sesuai untuk kereta api dengan kecepatan tinggi. Dari 142,3 km panjang jalur KCJB, sekitar 60% jalur atau sepanjang 85,3 km menggunakan metode ballastless track slab karena pada jalur tersebut KCJB akan mencapai kecepatan maksimal, yaitu 350 kmh. 

Baca Juga:
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Kamis 1 Februari 2024, Jakarta-Bandung PP Makin Singkat

Penggunaan ballastless track slab juga memiliki stabilitas yang lebih tinggi dengan perawatan yang lebih mudah, dibandingkan dengan bantalan rel konvensional.

Baca Juga:
Kereta Cepat Whoosh Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober 2023, Mau Coba?

Sebanyak total 30.177 unit ballastless track slab disiapkan oleh dua kontraktor proyek KCJB yaitu Sinohydro dan Wika Beton. Awalnya, produksi ballastless track slab dilakukan oleh Sinohydro sebanyak 15.391 unit. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi ballastless track slab dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor lokal yaitu Wika Beton sebanyak 14.786 unit.

Dwiyana menambahkan, bahwa pihaknya melihat dan merasakan adanya suatu proses transfer knowledge yang baik dari tiongkok ke Indonesia terkait dengan penerapan standar yang belum pernah ada di Indonesia.

“Sekali lagi ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara dua negara Indonesia dan Tiongkok. Saya yakin kita bisa menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan harapan stakeholder," tutup Dwiyana.(fhm)