Kisah Kapal Pesiar Mewah Tenggelam Gegara Kapten Ingin Pukau Wanita

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 23/Feb/2023 11:54 WIB
Kapal pesiar Costa Concordia tenggelam pada 13 Januari 2012 setelah menabrak karam di Italia.(akun Twitter @stervigil) Kapal pesiar Costa Concordia tenggelam pada 13 Januari 2012 setelah menabrak karam di Italia.(akun Twitter @stervigil)

Beritatrans.com  - Ada berbagai faktor yang menyebabkan kecelakaan transportasi terjadi, seperti human error, cuaca ekstrem, maupun serangan teroris.

Tetapi, tenggelamnya kapal pesiar mewah bernama Costa Concordia pada 13 Januari 2012 yang lalu bisa dibilang tidak biasa.

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Kedatangan Kapal Pesiar MS Viking Orion

Pasalnya, kapal pesiar yang mengangkut lebih dari 4.229 penumpang tersebut karam gara-gara kapten Schettino merubah rute pelayaran.

Hal tersebut dilakukan demi memukau kekasih si kapten yang berada di kapal yang sama.

Baca Juga:
Penumpang Kapal Pesiar yang Bersandar di Bali Dikenakan Biaya Retribusi Turis Asing

Costa Concordia akhirnya oleng ke sebelah kiri sehingga separuh badan kapal terendam air laut setelah bagian bawah kapal menabrak karang.

Lokasi kecelakaan berada di wilayah Tuscan Pulai Giglio, Italia pada 13 Januari 2012 malam.

Berikut kisah Costa Concordia yang tenggelam karena kelalaian kapten menjalankan tugasnya.

Baca Juga:
Kapal Pesiar Ocean Explorer Angkut 206 Penumpang Serta Kru Kandas di Greenland

Merubah rute pelayaran

Costa Concordia seharusnya membawa ribuan penumpang untuk pelayaran dari Civitavecchia ke Savona selama tujuh hari.

Sayangnya, kapal pesiar tersebut tenggelam lebih dahulu sebelum mencapai tujuan gara-gara Schettino yang lalai menjalankan tugasnya.

BBC melaporkan, Costa Concordia meninggalkan Civitavecchia pada 13 Januari 2012 pukul 19.18 waktu setempat dan mengangkut 1.023 awak.

Costa Concordia seharusnya berlayar ke barat laut di sepanjang garis pantai Italia yang telah ditetapkan sebagai rute perjalanan.

Kendati demikian, Schettino memerintahkan awal kapal pesiar untuk mengarahkan kapal pesiar menuju dekat Pulau Giglio.

Pukul 21.30, kapal pesiar tersebut sudah mendekati Pulau Giglio namun 15 menit setelahnya sebuah insiden tak terduga terjadi. Pukul 21.45, Costa Concordia menabrak karang ketika melaju dengan kecepatan 16 knot.

Kapal pesiar mulai tenggelam

Bagian kiri Costa Concordia berlubang setelah menabrak karang di dekat Pulau Giglio dan air laut mulai membanjiri bagian bawah kapal pesiar.

Ruang mesin pun juga terendam air laut dan kapal pesiar akhirnya kehilangan tenaga

Awak mesin sempat mencoba menyalakan mesin darurat kapal pukul 21.52, namun usaha mereka tidak berhasil.

Mereka juga menyampaikan informasi kepada penjaga pantai Italia bahwa kapal pesiar mengalami mati listrik, namun informasi yang diberikan tidak lengkap.

Mengetahui kapal pesiarnya mulai oleng, Schettino tidak segera memerintahkan awak kapal untuk menerjunkan sekoci. Pukul 22.54, Schettino baru memberi perintah supaya penumpang meninggalkan kapal menggunakan sekoci.

Kapal Pesiar MV. Coral Geographer dengan penumpang sebanyak 119 orang dari berbagai macam negara bersandar di Pulau Karamian, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Rabu (21/12/2022).(Polsek Masalembu )

 

Kapten kapal pesiar tinggalkan penumpang

Ketika proses evakuasi, Schettino ternyata memilih untuk menyelamatkan diri terlebih dulu.

Padahal, sebanyak 300 penumpang masih berada di dalam kapal pesiar dan mereka kesulitan menyelamatkan diri karena faktor kemiringan.

Penjaga pantai Italia sempat memerintahkan Schettino kembali ke kapal pesiar pukul 00:42, namun ia tidak melakukannya dan segera bersandar di darat.

Akibat kelalaian tersebut, sebanyak 32 penumpang dilaporkan tewas dan Schettino akhirnya ditangkap.

Ubah rute pelayaran demi pukau pasangan

Dilansir dari CBS News, Schettino lantas diadili setelah ia ditangkap gara-gara kapal yang ia pimpin karam setelah menabrak karang.

Fakta persidangan menunjukkan bahwa kapten kapal pesiar tersebut ingin memukau seorang penari Moldova di dalam kapal.

Wanita tersebut telah mengakui bahwa dirinya dan Schettino adalah sepasang kekasih.

Kendati demikian, Schettino membantah tuduhan tersebut dan berdalih tujuannya merubah rute pelayaran untuk mengesankan penumpang.

The Guardian juga melaporkan bahwa Schettino meminum anggur merah bersama seorang wanita di restoran kapal pesiar sebelum kecelakaan terjadi.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang penumpang bernama Angelo Fabbri. "Schettino, berseragam, duduk di depan seorang wanita muda," katanya.

"Ia (wanita) tampak muda, awalnya kami mengia ia adalah putrinya," sambung Fabbri

Fabbri menggambarkan wanita tersebut sebagai sosok nan cantik, berambut pirang, dan menggunakan gaun hitam.
(ny/Sumber:Kompas.com)