Oleh : Naomy
LOMBOK (BeritaTrans.com) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sepakat kerja sama Pengembangan dan Penataan Kawasan Pelabuhan Lembar dengan Pemkab Lombo Barat.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, kerja sama dengan Pemkab Lombok Barat ini sangat penting dan harus segera direalisasikan sebagai wujud misi BUMN dalam melayani kepentingan publik.
Baca Juga:
ASDP Resmi Terapkan Tiket Online Penyeberangan di Aceh
"Alhamdullilah dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Pemkab, karena telah mengundang dan memberi kepercayaan kepada ASDP sebagai corporate citizen di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam memajukan Lombok Barat dan NTB," ujarnya usai penandatanganan MoU dengan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, akhir pekan lalu.
Ira mengungkapkan, pengembangan dan penataan kawasan Pelabuhan Lembar patut direalisasikan mengingat pelabuhan pasangannya yang menhubungkan Pulau Bali yakni Pelabuhan Padangbai sebelumnya telah dilakukan renovasi, dan kini telah memiliki terminal penumpang yang bagus.
Baca Juga:
Pastikan Layanan Prima Jelang Libur Nataru, Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni
Apalagi, pengembangan dan penataan kawasan Pelabuhan Lembar ini krusial dilakukan untuk mendukung kelancaran akses transportasi ketika perhelatan bertaraf internasional seperti Kejuaran Dunia World Superbike (WSBK) maupun MotoGP yang digelar di sirkuit Mandalika, Lombok.
Khususnya bagi masyarakat yang akan menuju wilayah Lombok dengan menggunakan kapal penyeberangan, baik akses dari Ketapang (Jawa Timur), dari Padangbai (Bali), maupun dari Sumbawa (Kayangan-Pototano).
Baca Juga:
Mantap, Pengguna Layanan Ferizy ASDP Tembus 2,59 Juta
"Kerja sama ini sebagai komitmen ASDP, dengan niat yang mulia, mari kita sama-sama menyatukan langkah, untuk memajukan dan melayani masyarakat di Lombok Barat dan NTB seluruhnya dengan lebih baik," ujarnya.
Ruang lingkup kerja sama antara ASDP dan Pemkab Lombok Barat meliputi penataan trafik antara kendaraan yang menuju atau memasuki area pelabuhan dengan kendaraan yang keluar dari pelabuhan Lembar.
"Saat ini terdapat area jalan atau lahan milik Pemkab yang berada di dalam kawasan Pelabuhan, dan ke depannya akan dilakukan pengalihan akses jalan untuk warga sekaligus menghidupkan UMKM di sekitar kawasan Pelabuhan," urainya.
Ira menambahkan, keberadaan Pelabuhan dengan infrastruktur prasarana dan sarana memadai akan menjadi penunjang ekonomi dan menjadikan transportasi penyeberangan pilihan transportasi warga NTB.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengungkapkan, dengan adanya kerja sama pengelolaan operasional Pelabuhan lembar ini, diharapkan dapat semakin memajukan Kabupaten Lombok Barat dari sektor ekonomi.
“Kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak," katanya optimistis. (omy)