Kapal Pengangkut Migran Tenggelam di Laut Italia, Korban Tewas Naik Jadi 62 Orang

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 28/Feb/2023 11:25 WIB
Sebuah kapal pengangkut migran tenggelam terkena badai di laut lepas pantai Italia. Setidaknya 62 imigran, termasuk 14 anak-anak dan seorang bayi tewas. Sebuah kapal pengangkut migran tenggelam terkena badai di laut lepas pantai Italia. Setidaknya 62 imigran, termasuk 14 anak-anak dan seorang bayi tewas.

ROMA (BeritaTrans.com) - Korban tewas dalam kecelakaan kapal migran di dekat pantai selatan Italia telah meningkat menjadi 62 orang. Pencarian terus dilakukan untuk menemukan mereka yang masih dinyatakan hilang.

Seorang pejabat pemerintah provinsi, Manuela Curra pada Senin (27/2/2023) kepada Reuters, mengatakan, korban selamat mencapai 80 orang. Berdasarkan laporan dari para penyintas, pihak berwenang meyakini total ada 180 hingga 200 orang di kapal tersebut. 

Baca Juga:
Kemenhub Bertekad Cetak SDM Auditor Kecelakaan Kapal yang Lebih Kompeten dan Berintegrasi

Kapal layar kayu yang membawa migran ke Eropa telah berlayar dari Turki dan tenggelam pada Ahad (26/2/2023) pagi di bebatuan dekat Steccato di Cutro, sebuah resor tepi laut di pantai timur Calabria. Kapal itu membawa orang-orang dari Afghanistan, Iran dan beberapa negara lain. Di antara para korban terdapat 12 anak-anak. 

Seorang penyintas ditangkap atas tuduhan perdagangan migran pada hari Minggu. Tetapi polisi bea cukai Guardia di Finanza mengatakan, mereka menangkap dua orang lagi karena dicurigai bekerja sama dengan tersangka penyelundup.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Charity Doctors Without Borders (MSF), yang beroperasi di lapangan, mengatakan, mereka membantu beberapa orang yang kehilangan sanak saudaranya dalam kecelakaan kapal tersebut.

"Kami memiliki kasus anak-anak yang menjadi yatim piatu, seperti anak laki-laki Afghanistan berusia 12 tahun yang kehilangan seluruh keluarganya, sebuah keluarga dengan sembilan orang, termasuk empat saudara kandung, orang tua dan kerabat dekat lainnya," kata Sergio Di Dato dari MSF.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif pada hari Senin mengatakan, lebih dari 20 warga Pakistan diyakini termasuk di antara mereka yang tenggelam.(fhm)