Tingkatkan Pengamanan di Kapal, Pelni Temukan Miras 50 Liter di KM Labobar

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 03/Mar/2023 14:37 WIB
Peningkatan keamanan dinkapal Pelni Peningkatan keamanan dinkapal Pelni


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menjelang angkutan Lebaran (angleb) 2023 yang tak sampai dua bulan lagi, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) meningkatkan pemeriksaan barang bawaan penumpang saat naik ke atas kapal.

Kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelayaran.

Baca Juga:
Pelni Prediksi Puncak Perjalanan Angkutan Libur Nataru 19 Desember 2024

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik mengatakan, salah satu hasilnya adalah temuan minuman beralkohol dari barang bawaan penumpang yang hendak naik ke KM Labobar dari Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Ahad (26/2/2023).

Temuan ini berkat kewaspadaan tenaga pengamanan di atas kapal yang berhasil mendeteksi barang bawaan penumpang yang dirasa janggal atau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca Juga:
Pelni Resmi Buka Penjualan Tiket Libur Nataru, Tersedia 500 Ribu Tiket!

"Manajemen mengapresiasi tindakan yang sudah dilakukan dan mendukung kebijakan untuk memperketat pengawasan barang bawaan penumpang ke atas kapal," urai Opik di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Saat kejadian, petugas keamanan kapal mendapati satu buah koper besar yang berisikan botol minuman beralkohol tradisional seberat 50 liter. 

Baca Juga:
Hendak Liburan Nataru Naik Kapal Pelni dari Pelabuhan Makassar, Ambon, Batam, Jayapura, dan Belawan? Ayo Segera Beli Tiket

Petugas segera menyerahkan pemilik barang berserta barang bukti kepada pihak berwenang di wilayah Pelabuhan Bitung.

Selain minuman beralkohol, penumpang kapal Pelni juga dilarang membawa senjata api maupun senjata tajam, binatang, bahan peledak, dan makanan berbau menyengat. 

Selain berhasil menggagalkan bawaan terlarang, petugas keamanan di kapal yang sama juga berhasil mendapati penumpang tak bertiket yang mencoba naik ke atas kapal saat KM Labobar singgah di Pelabuhan Ternate, Maluku Utara. 

Untuk meningkatkan keamanan di atas kapal, kami akan memperkuat koordinasi dengan pengelola pelabuhan untuk memperketat pengawasan area pelabuhan sehingga bisa menutup 'jalan tikus'. 

"Akses ilegal ini membuat penumpang tanpa tiket maupun pedagang asongan naik ke atas kapal," tuturnya.

Untuk menghadapi Angkutan Lebaran 2023 nanti, PT Pelni akan menambah petugas keamanan, baik di atas kapal maupun di bawah kapal. 

Ini akan diwujudkan dengan menggandeng pihak TNI setempat untuk memastikan pelayanan Angkutan Lebaran 2023 berjalan kondusif, aman dan nyaman. (omy)