Penerbangan Langsung Xiamen China-Ngurah Rai Bali Dimulai

  • Oleh : Naomy

Minggu, 05/Mar/2023 15:32 WIB
Pesawat asal China mendarat di Bandara Bali Pesawat asal China mendarat di Bandara Bali


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Tingkatkan konektivitas dan dukung industri pariwisata serta perekonomian Indonesia, penerbangan langsung (direct flight) dari China melalui Bandar Udara ke Gaoqi Xiamen (XMN) -  Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar (DPS) dengan frekuesi penerbangan setiap hari dimulai.

Ini menjadi penerbangan reguler pertama setelah pandemi Covid-19 yang dilakukan Jumat (3/3/2023). 

Baca Juga:
Monitoring Arus Balik Lebaran 2024, Dirjen Perhubungan Udara Apresiasi Semangat Karyawan AirNav

Penerbangan tersebut dioperatori Xianmen Airlines menggunakan pesawat Boeing 738-800 dengan kapasitas 169 kursi. 

Jadwal kedatangan pesawat dari Xiamen pada pukul 23.15 dan kembali ke Xiamen pukul 00.15 WITA. 

Baca Juga:
ICAO Berkunjung ke Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Bidang Penerbangan Sipil

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni mengatakan, di antara yang terbang adalah wisatawan mancanegara (wisman) dari China.

"Ini berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali. Mengingat China merupakan salah satu potensi market bagi pariwisata di Bali. Saat ini tercatat sebanyak 1.143 wisman asal China datang ke Bali sejak awal tahun 2023," jelas Dirjen Kristi, Ahad (5/3/2023).

Baca Juga:
Ditjen Hubud Gelar Mudik Inklusi Ramah Disabilitas

Dengan adanya penerbangan reguler secara direct  tentunya akan sangat mendukung aksesibilitasnya.

Sebelumnya di Bandara Ngurah Rai telah melayani penerbangan charter dari Shenzen (SZX) – Denpasar (DPS) seminggu sekali oleh maspakai Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737-900. 

Kini sudah ada dua kota di China, yaitu Xiamen dan Shenzhen, yang terkoneksi langsung dengan Bali melalui reguler flight dan charter flight.

Kristi berharap  aksesbilitas penerbangan dari China ke Indonesia semakin mendorong pemulihan sektor penerbangan, terutama rute penerbangan internasional tak hanya di Bali, melainkan juga di kota-kota lainnya. 

"Selain dari China, pada awal Maret 2023 telah beroperasi penerbangan langsung satu kali dalam seminggu dari Bandar Udara Narita Tokyo (NRT) menuju Bandar Udara SAM Ratulangi Manado (MDC) pergi pulang, oleh maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat Airbus A333 kapasitas 250 kursi," bebernya. 

Dengan kolaborasi yang erat antarkementerian/lembaga dan semua stakeholders penerbangan, akan meningkatkan terwujudnya konektivitas penerbangan agar kota-kota dapat terhubung dengan rute internasional.

"Dengan begitu mampu mendorong pemulihan sektor penerbangan di Indonesia setelah pandemi," tutup Dirjen Kristi. (omy)