Menparekraf Ajak UMKM Manfaatkan Program Akses 2023

  • Oleh : Naomy

Rabu, 08/Mar/2023 23:36 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Menparekraf Sandiaga Uno


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak seluruh pelaku usaha khususnya UMKM untuk dapat memanfaatkan program Akses (Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata) 2023.

Akses dihadirkan Kemenparekraf guna membantu UMKM memeroleh alternatif permodalan sehingga usaha mereka naik kelas.

Baca Juga:
BNI Java Jazz Festival 2024 Dinilai Mampu Dorong Pencapaian Target Kunjungan Wisman dan Wisnus

"Program Akses merupakan kerja sama antara Kemenparekraf dan LBS Urun Dana (sebagai penyelenggara layanan Urun Dana yang sudah berizin OJK) untuk menghadirkan program akselerasi bisnis UMKM melalui mekanisme securites crowdfunding (SCF)," tutur Sandiaga, Rabu (8/3/2023). 

Di mana pendanaannya berasal partisipasi aktif masyarakat untuk menjadi investor. Program ini juga berkolaborasi dengan Dinas Parekraf DKI Jakarta dan KNEKS.

Baca Juga:
Menprekraf: UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism, Momen Perkuat Kesetaraan Gender

Sandiaga,dalam sambutannya pada Webinar yang merupakan salah satu dari rangkaian program AKSES 2023 menyampaikan, pelaku usaha kecil maupun menengah (UMKM) berperan penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara. 

Menurut data Asean Investment Report per-September 2022, pelaku usaha pada kategori ini di Indonesia mencapai 65,46 juta unit dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,3 persen.

Baca Juga:
Industri Pariwisata Indonesia Peraih ASEAN Tourism Awards Diapresiasi Sandiaga

Namun di balik peran dan kontribusinya yang cukup baik terhadap perekonomian Indonesia, sektor ini masih menghadapi kendala yang sangat mendasar, sehingga masih banyak yang belum mampu untuk menaikkan kapasitas usahanya.

"Oleh karena itu, saya mengajak para pelaku usaha dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Program Akses ini karena pada hakikatnya pendanaan atau permodalan ini adalah pembiayaan dari masyarakat dan untuk masyarakat," kata Sandiaga.

Beragam kegiatan dihadirkan dalam program AKSES 2023 mulai dari kegiatan webinar, bootcamp, mentoring, diakhiri dengan Sharia Pitching Forum kemudian listing di platform www.lbs.id.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani mengatakan, dengan terbitnya POJK 57/2020 tentang Layanan Urun Dana atau Securities Crowdfunding, yang merupakan sebuah metode penyelenggaraan layanan penawaran efek dari penerbit (UMKM) kepada pemodal (investor) secara online. 

"Dengan begitu program Urun Dana dapat menjadi solusi yang tepat untuk berbagai jenis UMKM dalam meningkatkan kesempatan mereka mendapatkan pendanaan," ujar Rizki.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana menambahkan, Kemenparekraf berkomitmen mendukung akselerasi industri halal melalui program Akses 2023 

"Diharapkan industri halal mendapatkan dukungan pembiayaan atau permodalan melalui mekanisme securites crowdfunding, sehingga performa perusahaan pelaku UKM menjadi maksimal dan terdepan," kata Anggara.

Direktur Utama LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi, mengatakan melalui program ini para pelaku UMKM akan diberikan pembekalan syariah dan bisnis secara terintegrasi dan berkelanjutan. Sehingga pada saat pendanaan pelaku usaha tersebut sudah siap untuk meningkatkan kinerja usahanya. (omy)